Berita Sumbawa Barat

Dua Jabatan Tinggi  di Lingkungan Pemerintahan KSB Dilelang

Ada dua posisi jabatan yang dilelang, yaitu jabatan Staf Ahli Bupati Bidang Aparatur Kemasyarakatan dan jabatan Sekretaris DPRD.

Penulis: Rozi Anwar | Editor: Idham Khalid
TRIBUNLOMBOK.COM/ROZI ANWAR
SELEKSI - Kepala BKPSDM Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) Mulyadi saat ditemui pada Senin (11/8/2025). Dua posisi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di lingkungan pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dibuka dengan seleksi terbuka (Selter). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Rozi Anwar

TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA BARAT - Dua posisi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di lingkungan pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dibuka dengan seleksi terbuka (Selter).

Pada selter kali ini, ada dua posisi jabatan yang dilelang, yaitu jabatan Staf Ahli Bupati Bidang Aparatur Kemasyarakatan dan jabatan Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) KSB.

Pada laman resmi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) KSB, tahapan lelang jabatan itu sudah dimulai sejak tanggal 22 September yang lalu. 

Dibuka dengan tahap pengumuman dan pendaftaran, rangkaian seleksinya direncanakan selesai pada minggu ketiga bulan Oktober mendatang. 

Sementara untuk kegiatan pelantikannya akan disesuaikan dengan Batas Usia Pensiun (BUP) JPT Pratama yang akan digantikan.

Kepala BKPSDM KSB, Mulyadi mengatakan, pembukaan selter untuk kedua posisi JPT Pratama itu dalam rangka persiapan penggantian pejabat lama yang akan segera memasuki masa pensiun. 

"Pak Ibrahim selaku staf ahli dan pak Irhas R Rayes selaku Sekretaris DPRD akan pensiun di akhir tahun 2025 ini. Dan untuk mengisi jabatan yang ditinggalkan maka pak Bupati memutuskan dibuka proses seleksi," katanya pada Rabu (1/10/2025).

Seleksi ini telah mendapat rekomendasi dari Badan Kepegawaian Negara (BKN). Mulyadi menyebut seleksi ini dibuka tidak saja bagi pegawai di lingkungan Pemda KSB, namun juga dapat diikuti oleh PNS dari luar instansi KSB.

"Kalau dari luar KSB ada syarat tambahan. Pelamar harus mengantongi rekomendasi dari Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) tempat asalnya," terang Mulyadi.

Baca juga: Desain Kantor Wali Kota Mataram Diubah, DPRD Pertanyakan Transparansi Proyek

Untuk para pejabat lingkup Pemda KSB yang berminat melamar, ia menyarankan agar memperhatikan secara seksama setiap persyaratan yang dibutuhkan. 

Proses pendaftaran yang sepenuhnya secara daring, dan perlu kejelian sehingga setiap persyaratan yang diunggah benar-benar sudah sesuai ketentuan. 

"Berkas-berkas yang harus diunggah lewat aplikasi tolong dicermati. Jangan sampai ada yang salah atau kurang," sarannya.

Ia berharap bagi para pejabat yang telah memenuhi syarat kepangkatan dapat berpartisipasi dalam lelang jabatan itu. Karena untuk menaiki jenjang karir birokrasi sebagai JPT Pratama satu-satu salurannya hanya melalui proses seleksi. 

"Tidak seperti dulu, tapi sekarang mau jadi pejabat eselon II atau kepala OPD harus lewat seleksi," tutupnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved