"PKB misalnya, masih berpegang pada piagam Sentul, yang menempatkan Cak Imin sebagai penentu. Dan Cak Imin sudah mengatakan 'saya hanya akan mengikuti keputusan Muktamar, bahwa saya akan menjadi Cawapres'," imbuh Yunarto.
Begitu juga dengan Golkar yang masih terikat dengan Musyawarah Nasional (Munas) dan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) partai.
Munas dan Rapimnas itu memutuskan Ketum Airlangga Hartarto menjadi Capres atau Cawapres. "Atau PAN (juga) misalnya yang katakanlah sudah menyebutkan statement, Erick Thohir sebagai Cawapres," ujarnya.
"Jadi pada titik itu sebenarnya kita masih melihat koalisi ini masih bisa berubah, apalagi waktunya masih 3,5 bulan lagi dari sekarang untuk menuju batas akhir pendaftaran (Capres dan Cawapres)," ujar dia. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.