Dugaan Menghina Profesi Guru

Staf BKPSDM yang Diduga Hina Profesi Guru Membungkuk Minta Maaf di Hadapan Ratusan Pendidik

Permintaan maaf Lalang Ridho Multazam  dilakukan langsung dihadapan ratusan guru yang hadir dengan pernyataan LM yang diduga bernada pelecehan.

|
Penulis: Sinto | Editor: Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO
Staf BKPSDM Lalang Ridho Multazam didampingi Sekda Lombok Tengah Lalu Firman Wijaya saat menyampaikan permintaan maaf dihadapan ratusan guru di Aula PGRI Lombok Tengah, Selasa (2/8/2023). 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Oknum Staf BKPSDM Lombok Tengah Lalang Ridho Multazam yang diduga menghina profesi guru akhirnya meminta maaf secara terbuka.

Permintaan maaf Lalang Ridho Multazam  dilakukan langsung dihadapan ratusan guru yang hadir dengan pernyataan LM yang diduga bernada pelecehan.

"Saya meminta maaf kepada bapak dan ibu atas kekhilafan (dugaan penghinaan pernyataan lewat WhatsApp)," kata Lalang Ridho Multazam, didampingi Sekda Lombok Tengah Firman Wijaya, di Aula PGRI Lombok Tengah.

Berdasarkan pantauan wartawan TribunLombok.com, tampak Lalang Ridho Multazam membungkuk meminta maaf dan menyesali kekhilafannya.

Sementara itu, Sekda Lombok Tengah Lalu Firman Wijaya mengungkapkan, pihaknya meminta kepada guru untuk terus menjaga kondusivitas wilayah Lombok Tengah.

Baca juga: 4 Tuntutan Guru ke Staf BKPSDM Lombok Tengah yang Diduga Hina Guru

Hal ini karena ke depan banyak event nasional maupun internasional yang bakal terselenggara di Lombok Tengah, sehingga butuh kondusivitas wilayah.

"Saya meminta juga kepada guru-guru agar kejadian ini jangan sampai ada yang mendomplengnya," beber Lalu Firman Wijaya.

Lebih lanjut Firman Wijaya mengungkapkan, terkait mutasi kepada LM, pihaknya tentunya akan tetap mengacu pada mekanisme yang telah ditentukan.

Sementara, terkait permintaan guru agar LM segera diproses hukum, Sekda Lombok Tengah menghargai apa yang menjadi tuntutan guru.

"Kita harga itu," terang Lalu Firman Wijaya singkat.

Sekda Lombok Tengah memastikan pihaknya akan memberikan atensi dari tuntutan koordinator guru dari 12 kecamatan tersebut.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved