Seorang Pengangguran di Kota Bima Sekap dan Rudapaksa Gadis 17 Tahun
Kasi Humas Polres Bima Kota AKP Jufrin saat dihubungi TribunLombok.com, membenarkan insiden asusila tersebut.
Penulis: Atina | Editor: Sirtupillaili
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina
TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Lagi-lagi kasus kekerasan seksual terjadi di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Seorang Pemuda pengangguran, inisial JI usia 19 tahun menyekap gadis 17 tahun semalaman penuh.
Tidak hanya itu, terduga pelaku bahkan merudapaksa korban selama penyekapan berlangsung.
Kasi Humas Polres Bima Kota AKP Jufrin saat dihubungi TribunLombok.com, membenarkan insiden asusila tersebut.
"Pelaku sudah ditangkap tim Reskrim Polsek Rasanae Timur Rabu kemarin," kata Jufrin.
Baca juga: SPG di Bekasi Jadi Korban Rudapaksa, Modus Pelaku Ingin Membeli Mobil
Pelaku ungkap Jufrin, berasal dari Kelurahan Oi Fo'o, Kecamatan Rasanae Timur Kota Bima.
Keduanya berkenalan di media sosial, kemudian akhirnya kopi darat dan dijemput oleh pelaku untuk jalan-jalan, Selasa (11/7/2023).
Bukannya diajak berkeliling ke tempat tongkrongan atau tempat wisata, terduga pelaku justeru membawa korban ke rumah kenalannya di Kelurahan Kodo II Kecamatan Rasanae Timur.
Korban kemudian disekap sampai subuh dan dirudapaksa, sekira pukul 05.00 WITA baru memulangkan korban ke rumahnya.
Keluarga yang menanyakan keberadaan korban semalaman pun, akhirnya mendapatkan cerita yang mengejutkan, jika anak mereka telah dilecehkan.
Tak terima, keluarga langsung melapor ke Polsek Rasanae Timur Bima Kota.
"Mendapat laporan ini, tim Reskrim Polsek Rasanae Timur langsung mencari terduga pelaku di rumahnya, tapi tidak ketemu," kata Jufrin.
Pencarian kemudian dikembangkan ke kelurahan lain yakni di Kumbe.
Selama 1 jam polisi menyisir Kelurahan Kumbe, hingga akhirnya terduga pelaku ditemukan sedang bersembunyi di sebuah rumah di belakang perbukitan Kumbe.
"Tanpa perlawanan, terduga pelaku langsung dibekuk dan digiring ke Mako Polres Bima Kota," ujar Jufrin.
(*)
Ayah di Lombok Tengah Rudapaksa Anak Kandung Hingga Melahirkan, Dilakukan Berulang Kali Sejak 2024 |
![]() |
---|
Pemprov NTB Siapkan Dapur Umum untuk Korban Banjir Mataram |
![]() |
---|
Rekonstruksi Kasus Dugaan Kekerasan Seksual di Mataram, Tersangka Lempar Surat Tuduhan Pemerasan |
![]() |
---|
Siswi SD di Sumbawa Dirudapaksa, Pelaku Cekoki Korban dengan Miras |
![]() |
---|
Mahasiswa di Kota Bima Ditemukan Berlumuran Darah di Kamar Kos, Diduga Korban Penganiayaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.