Berita Viral

SPG di Bekasi Jadi Korban Rudapaksa, Modus Pelaku Ingin Membeli Mobil

Namun saat korban dan para pelaku bertemu, bukan kesepakatan transaksi yang didapatkan, melainkan tindakan rudapaksa.

Editor: Robbyan Abel Ramdhon
Tribun Jateng/Bram Kusuma
Ilustrasi pemerkosaan. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Seorang perempuan di Cibubur, Kota Bekasi jadi korban rudapaksa.

Ia diketahui berprofesi sebagai sales promotion girl (SPG) sebuah showroom mobil.

Sementara pelaku rudapaksa diketahui berjumlah dua orang, menjalankan aksi jahatnya dengan berpura-pura bakal membeli mobil.

Namun saat korban dan para pelaku bertemu, bukan kesepakatan transaksi yang didapatkan, melainkan tindakan rudapaksa.

Baca juga: Anak PJ Gubernur Pegunungan Tewas di Semarang: Selain Bunuh, Tersangka Diduga Coba Rudapaksa Korban

Selain itu, barang-barang korban juga dicuri.

Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengky Haryadi mengatakan, insiden pencurian dan pemerkosaan itu terjadi pada Sabtu (10/6/2023) malam, sekitar pukul 21.00 WIB.

Hengky mengungkapkan, dua pelaku sudah diamankan pihaknya.

"Baru kita tangkap tadi subuh," kata Hengky, dalam konferensi pers, Kamis (15/6/2023).

Baca juga: Bapak Tiri di Sumbawa Tega Rudapaksa Anaknya, sang Istri Menjebloskannya ke Penjara

Hengky mengatakan, sebelum kejadian, pelaku membawa korban berputar-putar menggunakan mobil hingga di suatu lokasi.

Tersangka lain berinisial J (30) muncul dari kursi belakang dan membekap mulut korban menggunakan lakban.

Kedua tangan korban juga diikat menggunakan kabel ties.

Diketahui sebelum merudapaksa korban diancam akan dibuat cacat.

"Diundang untuk datang seolah-olah akan membeli mobil, ternyata kemudian dimasukkan dalam mobil oleh dua tersangka," katanya.

Bahkan, Hengky mengungkapkan, korban juga sempat dirudapaksa secara bergiliran oleh para pelaku.

"Kemudian diperkosa secara bergiliran," ungkapnya.

Lanjutnya, barang-barang korban seperti ponsel dan uang dicuri para pelaku.

"Kemudian juga diambil barang-barangnya, antaranya adalah hape, kemudian uang yang ada di ATM-nya, diminta pinnya, diambil sebanyak Rp500 ribu," ucap Hengky.

Sumber: TribunManado.co.id

Bergabung dengan Grup Telegram TribunLombok.com untuk update informasi terkini: https://t.me/tribunlombok.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved