Amoral! Guru SD di Banyuwangi Rudapaksa Murid hingga Hamil

TRIBUNLOMBOK.COM - Seorang guru SD di Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur tega merudapaksa siswinya sendiri yang berumur 12 tahun.

Guru amoral ini diketahui melakukan perbuatannya lebih dari sekali hingga korban hamil.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Purwoharjo, AKP Budi Hermawan mengkonfirmasi kejadian itu.

Saat ini pelaku juga sudah diamankan di Mapolsek Purwoharjo dan mengakui perbuatannya.

Baca juga: Pria 72 Tahun Dibunuh 40 Ekor Buaya Peliharaannya, Berikut Kronologinya

"Dari hasil penyidikan, pelaku mengakui perbuatannya," kata Budi, Selasa (23/5/2023).

Budi menjelaskan, pelaku menjalankan aksinya pada 22 November 2022, saat kondisi sekolah sedang sepi.

Saat itu, korban dimintai tolong membantu mengurus berkas sekolah di ruang guru.

Selesai mengurus berkas, korban lalu diminta melepas pakaian.

Baca juga: Kasus Pelecehan Seksual di Ponpes Lombok Timur Buktikan Daerah Ini Tidak Aman Bagi Anak

"Korban saat itu hanya pasrah karena tidak bisa berbuat apa-apa," katanya.

Pelaku telah melakukan perbuatan bejat itu sebanyak dua kali.

"Beberapa bulan setelah kejadian itu, korban merasa ada perubahan pada tubuh. Perutnya mulai membuncit," ujar Budi.

Orangtua korban yang curiga akhirnya memeriksa perubahan tubuh sang anak itu ke tims medis. Saat itulah korban diketahui sedang hamil.

"Oleh keluarga lalu dia didesa. Dan, ternyata mengaku telah disetubuhi gurunya," ungkap Budi.

Mendengar itu, orangtua korban otomatis tak terima. Mereka langsung melaporkan apa yang dialami anak tercintanya itu ke Mapolsek Purwoharjo.

Atas perbuatan kejamnya, pelaku dijerat dengan Pasal 76 huruf D dan atau Pasal 76 huruf E jo Pasal 81 Ayat (2) UU RI Nomor 17 tahun 2016 tentang Perlindungan Anak.

Bergabung dengan Grup Telegram TribunLombok.com untuk update informasi terkini: https://t.me/tribunlombok.