Berita Mataram

Rapat Paripurna DPRD Kota Mataram Tidak Berkaitan dengan Pemanggilan Wali kota Oleh Kejati NTB

Abd Rachman menjelaskan, rapat tersebut tidak ada hubungan dengan pemanggilan Wali kota Mataram H Mohan Roliskana oleh penyidik Kejati NTB.

Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Dion DB Putra
TRIBUNLOMBOK.COM/ROBBY FIRMANSYAH
Wakil ketua DPRD Kota Mataram, Abd Rachman saat ditemui, Selasa (4/7/2023). 

Laporan wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Mataram menggelar rapat paripurna dengan agenda Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Wali kota Mataram terkait pelaksanaan Anggaran Pengeluaran Belanja Daerah (APBD) tahun 2022.

Wakil ketua DPRD Kota Mataram Abd Rachman menjelaskan, rapat tersebut tidak ada hubungan dengan pemanggilan Wali kota Mataram H Mohan Roliskana oleh penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) NTB pekan lalu.

Baca juga: Harta Kekayaan Mohan Roliskana, Wali Kota Mataram yang Diperiksa Jaksa Soal Kasus PT AMGM

"LKPJ yang sudah dibahas oleh eksekutif dan legislatif mengenai serapan realisasi anggaran tahun sebelumnya dan itu sudah diaudit oleh BKP dan kita tidak ada masalah," kata Rachman, Selasa (4/7/2023).

Mengenai dugaan pemberian pinjaman oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kepada PDAM Giri Menang, Rachman mengatakan DPRD Kota Mataram belum tah pemberian pinjaman senilai Rp 100 miliar itu.

"Saya belum mendapat konfirmasi apakah pemanggilan itu terkait pinjaman, karena semenjak saya jadi pimpinan belum ada surat apapun yang ke saya terkait pinjaman yang dilakukan PDAM," kata Rachman yang juga Ketua DPC Gerindra Kota Mataram.

Dikatakannya, sampai saat ini DPRD Kota Mataram hanya pernah menerima surat konfirmasi pengajuan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) tahun 2022.

Namun program tersebut ditiadakan dan tidak dilanjutkan karena pandemi Covid-19 sudah usai.

Sementara itu menurut laporan Komisi 2 DPRD Kota Mataram pemanggilan direktur PDAM Giri Menang oleh Kejati NTB terkait penambahan modal untuk merealisasikan rencana program tahun 2023.

"Kemarin sempat saya dilaporkan oleh teman-teman di komisi 2 ketika mereka melakukan rapat kerja dengan direktur PDAM bahwa pemanggilan itu terkait dengan program program dan penambahan modal PDAM yang akan merealisasikan perencanaan program tahun 2023," katanya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved