Mentan Syahrul Yasin Limpo Cek Ketersediaan Sapi di NTB, Pastikan Pemasangan Eartag Sesuai SOP

Menurut SYL, pemasangan eartag merupakan penanda untuk memudahkan petugas dalam mendata dan menyeleksi tata laksana pemeliharaan.

Penulis: Jimmy Sucipto | Editor: Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM/JIMMY SUCIPTO
Menteri Pertanian Republik Indonesia (Mentan RI) Syahrul Yasin Limpo (bertopi) saat mengunjungi dan mengecek ketersediaan hewan kurban di salah satu kandang hewan kurban, di Desa Tempos, Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Senin (26/6/2023). 

Dia menyebut berdasarkan laporan dinas setempat, ketersediaan Hewan Kurban di Provinsi NTB sebanyak 14.031 ekor terdiri dari sapi dan kerbau.

"Sedangkan kebutuhannya hanya 10.790 ekor sehingga neraca (surplus) sebanyak 3.241 ekor. Untuk ketersediaan kambing sebanyak 10.264 ekor, sedangkan kebutuhan sebanyak 8.941 ekor sehingga Neraca (surplus) sebanyak 1.323 ekor," katanya.

Nasrullah menambahkan, pihaknya juga terus memperkuat kolaborasi dengan Badan Karantina Pertanian, Kementerian Perhubungan, dan Otoritas Pelabuhan untuk rekayasa jalur distribusi hewan kurban dari daerah surplus ke daerah minus menggunakan kapal angkut ternak.

"Jadi hewan kurban yang akan dilalulintaskan ini adalah hewan yang sehat menggunakan eartag secure QR untuk mengetahui status kesehatan hewan," jelasnya.

"Selain itu, kami juga telah menerjunkan tenaga medik dan paramedik veteriner dari Dinas yang membidangi fungsi Peternakan dan Kesehatan Hewan," jelasnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved