Berita NTB

Gubernur NTB Iqbal Kumpulkan Kepala Daerah, Bahas Sejumlah Program Strategis

Rakor kepala daerah di NTB penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota

Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Wahyu Widiyantoro
DOK. ADPIM
RAKOR KEPALA DAERAH - Gubernur Lalu Muhamad Iqbal bersama Wakil Gubernur Indah Dhamayanti Putri memimpin rapat koordinasi dengan kepala daerah se-NTB di Sembalun, Senin (25/8/2025). Rakor kepala daerah di NTB penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Pemerintah Provinsi NTB menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama kepala daerah se-NTB di Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, Senin (25/8/2025). 

Hadir dalam kesempatan tersebut Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal, Wakil Gubernur NTB Indah Dhamayanti Putri, serta Penjabat Sekda Provinsi NTB Lalu Moh. Faozal.

Sejumlah kepala daerah juga turut hadir, di antaranya Wali Kota Mataram Mohan Roliskana, Bupati Lombok Timur Haerul Warisin, Bupati Sumbawa Syarafuddin Jarot, Bupati Sumbawa Barat Amar Nurmansyah.

Kemudian Bupati Dompu Bambang Firdaus, Wakil Bupati Lombok Barat Nurul Adha, Wakil Bupati Lombok Tengah Nursiah, Wakil Bupati Bima Irfan Zubaidy, serta Sekda Lombok Utara dan Sekda Kota Bima.

Rakor membahas berbagai isu strategis, mulai dari Program Desa Berdaya, Lingkungan dan Rehabilitasi Lahan, Pemantapan Infrastruktur Daerah, hingga Optimalisasi Lahan di NTB. 

Baca juga: Kemendagri Soroti Pengelolaan Keuangan di NTB, Dorong Percepatan Realisasi

Selain itu, sejumlah program nasional juga menjadi perhatian, seperti Sekolah Rakyat, Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, Penataan Pegawai Non-ASN, serta Program Makan Bergizi Gratis.

Kegiatan diawali dengan pemaparan dari Gubernur dan Wakil Gubernur, dilanjutkan dengan diskusi yang menggali potensi sekaligus tantangan pembangunan di setiap kabupaten/kota.

Gubernur menegaskan bahwa Rakor semacam ini penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota. Ia pun berharap Rakor bisa digelar secara rutin.

“Saya dan Bu Wagub paling bahagia karena kita akhirnya bisa melaksanakan rakor pertama, dan mudah-mudahan ini akan kita buat sebagai tradisi. Tiga bulan sekali menyelenggarakan rakor seperti ini sehingga kita bisa mengkoordinasikan seluruh program-program kita, karena saya yakin rakor ini adalah untuk kebaikan NTB,” ujar Iqbal. 

Ia berharap pada pertemuan selanjutnya, pemerintah kabupaten/kota dapat lebih awal menetapkan isu-isu yang akan dibahas sehingga dapat dirumuskan solusi konkret.

Baca juga: Pembahasan APBD Perubahan 2025 Pemprov NTB Terkendala RKPD

Mantan Dubes Indonesia untuk Turki itu mengingatkan bahwa pada Oktober mendatang, pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka akan memasuki tahun pertama masa kepemimpinan.

“Dalam waktu dekat kita pasti akan diminta masukan. Pasti akan diminta apa yang sudah kita capai di semua provinsi, kabupaten/kota. 
Itulah sebabnya pada kesempatan ini kita ingin membahas beberapa isu yang terkait dengan program yang dimiliki oleh Pak Presiden. Sehingga pada waktunya nanti, kita bisa melaporkan dengan baik,” jelasnya.

Di akhir Rakor, disepakati beberapa poin penting, antara lain pembentukan Satgas untuk mendukung program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, Desa Berdaya, serta Rehabilitasi Lahan. 

Ke depan, Rakor juga akan difokuskan pada isu-isu prioritas, seperti lingkungan dan revitalisasi irigasi.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved