Anggota DPR RI HBK Desak Polisi Usut TPPO PMI Asal NTB yang Disiksa Majikan di Libya
Kasus yang menimpa Sri Muliemi dan Nismawati harus ditindaklanjuti dengan adanya penegakan hukum tindak pidana perdagangan orang (TPPO)
Keduanya diperkirakan tiba di Jakarta Senin, 26 Juni 2023.
Sesuai SOP, Kemenlu juga akan mengkoordinasikan pemulangan kedua PMI ini, dari Jakarta ke kampung halamannya di Lombok dengan para petugas BP2MI.
HBK mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Menlu hingga Direktur Perlindungan TKI di Luar Negri.
Selanjutnya juga kepada Dubes RI di Tripoli atas segala perhatian, bantuannya.
"Sehingga proses pemulangan dua PMI di Libya ini bisa tertangani secara cepat dan baik sekali," ucap HBK dengan rasa gembira.
Baca juga: KBRI Tripoli Berhasil Lacak Dua PMI NTB yang Disiksa Majikan di Libya
"Saya pun akan semaksimal mungkin membantu pengurusan mereka setelah tiba di Indonesia, termasuk untuk kepulangannya ke Lombok, dengan tetap berkoordinasi dengan BP2MI," sambung HBK.
KBRI Tripoli sebelumnya menerima informasi terkait kekerasan fisik yang dialami Sri dari pihak majikannya, melalui video YouTube yang viral beberapa waktu yang lalu.
Juga adanya laporan masyarakat yang bersimpati terhadap nasib kurang baik yang dialami kedua PMI ini.
Pada awalnya, Sri dijanjikan untuk bekerja di Turki, namun pada kenyataannya malah dia dipekerjakan di Benghazi, Libya.
(*)
Kasus Kematian Brigadir Nurhadi, Tiga Orang Ajukan Permohonan Perlindungan ke LPSK |
![]() |
---|
Menko AHY Terharu Bertemu Siswa Sekolah Rakyat di NTB |
![]() |
---|
Menteri Ekonomi Kreatif Puji Produk UMKM NTB di Semarak Expo Dekranasda |
![]() |
---|
Menunggu Keseriusan Kejati NTB dalam Menangani Kasus Dugaan Dana ‘Siluman” Pokir |
![]() |
---|
Pesan Hidup Sehat dari Ketua Umum Yayasan Jantung Indonesia untuk Masyarakat NTB |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.