Dinas Kesehatan Lombok Timur
Puskesmas Lendang Nangka Gulirkan Program Remaja, Beri Penyuluhan Soal Dampak Pernikahan Dini
Program ini memberi penyuluhan soal dampak pernikahan dini dan lainnya termasuk masalah stunting.
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Dion DB Putra
Ketua Program Remaja Puskesmas Lendang Nangka, Salyati mengungkapkan, dari data yang diperoleh, kebanyakan yang hamil pada umur 18 tahun ke bawah.
Kasus tersebut menjadi atensi, mengingat ketidaksiapan calon ibu untuk masuk fase kehamilan.

"Namanya anak umur 14 tahun mana dia tahu cara perawatan diri setelah hamil, pun juga setelah melahirkan itu," ungkapnya.
Program Remaja Puskesmas Lendang Nangka rutin melakukan sosialisasi di 27 sekolah di 5 desa yang menjadi wilayah kerja Puskesmas Lendang Nangka.
"Selain pernikahan dini, kita juga melakukan penyuluhan bahaya narkoba. Kami juga melakukan screning pemeriksaan HB sekaligus pembagian tablet penambah darah. Kami kadang titip ke pengurusnya untuk dikasih setiap Jumat dan setiap sekolah ada program sarapan bersama. D sana kami titipkan untuk dikonsumsi 1 kali dalam seminggu," jelasnya.
Dia menggarisbawahi, Program Remaja memang konsentrasi mensosialisasikan pengaruh pernikahan dini bagi remaja. (*)
Pernikahan Dini di Lombok
anak di bawah umur
Puskesmas Lendang Nangka
penyuluhan
Berita Lombok Timur
Agusnawadi Alipurman
TBC di Lombok Timur Tahun 2023 Tembus 1.682 Kasus, Dinkes Tambah Fasilitas di Puskesmas |
![]() |
---|
PKBI NTB: Eliminasi TBC di Lombok Timur Perlu Komitmen dan Aksi Nyata Bersama |
![]() |
---|
Dinkes Lombok Timur Terapkan Integrasi Layanan Kesehatan Primer di 35 Puskesmas Mulai Januari 2024 |
![]() |
---|
Dinkes Lombok Timur Pastikan Stok Obat di Puskesmas Tercukupi hingga Akhir Tahun 2023 |
![]() |
---|
Dinas Kesehatan Lombok Timur Ajukan 255 Formasi PPPK, Terbanyak Formasi Khusus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.