Jelang MXGP Lombok 2023, Dewan: Pemerintah Jangan Tinggalkan UMKM

Laporan wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Wakil Ketua DPRD Kota Mataram Abd Rachman meminta pemerintah lebih serius membina pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) menjelang event Motor Cross Grand Prix (MXGP) 2023, di eks Bandara Selaparang, Kota Mataram.

Menurutnya, jika pemerintah ingin memaksimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), maka para pelaku usaha harus benar-benar diberdayakan.

"Pemerintah harus melakukan pembinaan kepada masyarakat, baik masyarakat yang melakukan usaha kecil, maupun yang besar yang bisa kita bina ya dibina," kata Abd Rachman, Senin (12/6/2023).

Abd Rachman berharap, pembinaan tersebut bukan hanya dilakukan pada pelaku UMKM saja, namun juga para pelaku usaha seperti jasa penginapan, rumah makan, dan transportasi.

Perhelatan MXGP akan berlangsung awal bulan Juli 2023 mendatang.

Baca juga: Kepala Dinas PMD Lombok Timur Kumpulkan 14 Kades yang Daftar sebagai Bacaleg

DPRD Kota Mataram berharap pemerintah meningkatkan promosi perhelatan tersebut.

Tidak hanya sebatas mempromosikan balapan saja, namun juga bisa mempromosikan kegiatan lain yang akan menarik minat warga untuk menonton nantinya.

"Kemasan-kemasan acara lainnya yang menarik untuk ditonton atau dikunjungi peserta balap motor kross tersebut dan juga penonton setelah acara selesai," kata Rachman.

Lebih lanjut, dikatakan Rachman, perhelatan balapan internasional tersebut akan berlangsung selama dua hari yakni tanggal 1 dan 2 Juli.

Sebagai tuan rumah, DPRD Kota Mataram berharap pemerintah melalui Dinas Pariwisata Kota Mataram dan Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) berkolaborasi menyusun kegiatan yang menarik perhatian pengunjung.

"Sebagai kota dengan PAD tertinggi dari unit barang dan jasa, tentunya Kota Mataram harus lebih kreatif dalam menghadapi event seperti ini," jelas Abd Rachman.

Pada Minggu (11/6/2023) pemerintah melakukan aksi donor darah yang dilaksanakan di arena Car Free Day di Jalan Udayana Kota Mataram.

Hal ini juga merupakan bagian dari promosi pemerintah kepada masyarakat terhadap perhelatan MXGP Selaparang.

(*)