MXGP 2023

Ongkos Penyelenggaraan MXGP di NTB Mencapai Rp80 Miliar Lebih

Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah menyebut, biaya yang dihabiskan untuk penyelenggaraan MXGP bisa antara Rp80 miliar lebih.

Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM/SIRTUPILLAILI
Gubernur Provinsi NTB Zulkieflimansyah 

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Penyelenggaraan balap Motocross Grand Prix (MXGP) di Lombok dan Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 menghabiskan dana tidak sedikit.

Gubernur Provinsi NTB Zulkieflimansyah menyebut, biaya yang dihabiskan untuk penyelenggaraan MXGP antara Rp80 miliar hingga Rp90 miliar.

"Kalau hosting fee-nya saja itu sekitar Rp24 miliar, kalau ditambah biaya operasional kira-kira hampir Rp80 miliar - Rp90 miliar," kata Gubernur NTB Zulkieflimansyah, usai menggelar zikir dan doa, di Sirkuit MXGP Selaparang, Rabu (28/6/2023).

Pemprov, kata Zulkieflimansyah, akan berusaha memfasilitasi penyelenggaraan event agar orang merasa aman dan nyaman.

Dengan event-event seperti itu, para pembalap dan selebritis yang memiliki pengikut banyak akan mempromosikan daerah NTB.

Menurutnya, jika mereka memposting kegiatan di NTB, maka hal itu akan lebih efektif dalam mempromosikan daerah.

Baca juga: Crosser Dunia MXGP Disambut Jamuan Makan Malam hingga Joget Bareng Penari Gandrung

 

Ditambah dengan siaran di TV nasional dan internasional, maka ke depan nama Lombok dan Sumbawa sudah tidak asing lagi di mata pembalap dunia.

Karena itu, selaku tuan rumah, tentunya Pemprov NTB akan berusaha memaksimalkan apa yang dimiliki untuk memberi pelayanan yang terbaik. Sehingga citra daerah di mata dunia semakin terangkat.

Terkait keuntungan yang didapatkan dengan event-event seperti MXGP, Gubernur Zul menyebutnya sebagai positif eksternal. Misalnya fasilitas yang dimiliki daerah menjadi lebih baik.

"Contoh, di sini (eks bandara) ada 68 hektare tidak tersentuh berpuluh-puluh tahun, dengan adanya ini (MXGP) nilai aset Angkasa Pura akan meningkat di masa akan datang," katanya.

Belum lagi event tersebut akan melibatkan pelaku UMKM, pedagang kaki lima, hingga agen travel pariwisata.

Gubernur Zulkieflimansyah menargetkan, jumlah penonton MXGP Selaparang bisa sama dengan penonton MXGP Samota sekitar 65 ribu orang.

"Di sini minimal sama, syukur-syukur bisa lebih banyak," katanya.

Jika MXGP Selaparang sukses, dia yakin daerah lain di sekitarnya akan merasakan dampaknya. Seperti kawasan wisata Senggigi hingga Gili Trawangan yang dekat dengan Kota Mataram.

"Jadi dengan menyelenggarakan event di sini akan menghidupkan 3 kabupaten/kota sekaligus," katanya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved