MXGP 2023

Crosser Dunia MXGP Disambut Jamuan Makan Malam hingga Joget Bareng Penari Gandrung

Para crosser dari berbagai negara sudah berada di Lombok untuk mengikuti balap seri Indonesia berikutnya, di Sirkuit MXGP Selaparang, Lombok.

|
Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM/SIRTUPILLAILI
Kru MXGP 2023 menari bersama para penari Gandrung saat jamuan makan malam di Lapangan Sangkareang, Kota Mataram, Kamis (29/6/2023). 

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Kejuaraan dunia motocross atau Motocross Grand Prix (MXGP) 2023 siap digelar di Sirkuit MXGP Selaparang, Kota Mataram, akhir pekan ini.

Para crosser dari berbagai negara sudah berada di Lombok untuk mengikuti balap seri Indonesia berikutnya, di Sirkuit MXGP Selaparang, Lombok.

Pekan sebelumnya para pembalap dunia ini telah menjajal Sirkuit MXGP Samota, di Pulau Sumbawa, 23-25 Juni 2023.

Sebelum turun ke arena balap, para crosser mendapat jamuan makan malam dari Pemerintah Kota Mataram, di Lapangan Sangkareang, Kamis (29/6/2023).

Pada jamuan makan malam tersebut, para crosser dunia ini disajikan berbagai menu makanan khas Lombok.

Baca juga: Jamin Keselamatan di Event MXGP Lombok, RSUD NTB Siapkan Medical Center

Scotty Verhaeghe, salah satu riders dari Prancis mengatakan, makanan yang disajikan sangat enak, hanya saja karena baru pertama dicoba, semuanya terasa lebih pedas.

Selain itu, pada jamuan makan malam, pembalap dihibur dengan musik tradisional gendang beleq, tari gandrung, dan tarian kolosal.

Pembalap dan kru juga diajak menari bersama oleh para penari gandrung. Dimana para penari meminta para tamu untuk joget bersama mengikuti irama musik tradisional.

Tarian Gandrung merupakan tari tradisional masyarakat Sasak, biasanya ditampilkan untuk menyambut para tamu.

Pembalap dan kru mengapresiasi penyambutan tuan rumah.

Selama proses penjamuan, para crosser dan kru disambut Gubernur NTB Zulkieflimansyah, Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana, dan Forkopimda Provinsi NTB.

Gubernur Provinsi NTB Zulkieflimansyah menjelaskan, para crosser dan kru telah berada di NTB sekitar 10 hari.

Sebelumnya, mereka balapan di Sirkuit MXGP Samota dan sekarang akan balap di Sirkuit MXGP Selaparang.

"Mereka memiliki dua tiga hari untuk mengelilingi pariwisata kita dan kesannya sangat bagus," katanya.

Menurut Zulkieflimansyah, inilah salah satu strategi untuk menjaga wisatawan agar selama mungkin mereka tinggal di NTB.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved