Sosok Ahmad Munjizun Raih Doktor di Amerika: Putra Tuan Guru, Sempat Tak Lulus Jurusan Matematika

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Berikut sejumlah fakta sosok pemuda asal Lombok Tengah NTB Ahmad Munjizun.

Ahmad Munjizun berseliweran di media sosial berkat pidatonya saat wisuda doktor North Carolina University, Amerika Serikat.

Ayah Ahmad Munjizun, Tuan Guru Haji (TGH) M Hijazi Umar mengungkap Munjizun punya lebih dari 20 saudara kandung.

"Ahmad Munjizun memiliki 22 orang saudara dan Jizun ini merupakan anak keempat," terang TGH M Hijazi Umar saat ditemui TribunLombok.com, Selasa (30/5/2023).

Baca juga: Profil Ahmad Munjizun, Pemuda Lombok Tengah Peraih Doktor di Amerika dengan IPK Hampir Sempurna

Berikut ini sejumlah fakta mengenai kisah Ahmad Munjizun sebelum akhirnya meraih gelar doktor di Amerika, seperti dihimpun TribunLombok.com.

1. Putra Tuan Guru

Adapun ayah Munjizun merupakan ulama terkemuka di Lombok Tengah.

Nama lengkapnya TGH. M. Hijazi umar bin TGH. Umar Syafi'i bin TGH. Syafi'i bin Syeikh Abdul Wahid bin Syeikh Abdul Karim bin Syeikh Abdurrozaq bin Syeikh Muhammad Karim bin Syeikh Abdurrahman bin Sayyid Idris bin Sayyid Muhammad Ali (Lombok) bin Sayyid Idrus (Indonesia) bin Sayyid Abdussalam (Mesir) bin Sayyid Abdulwahab (Yaman) bin Sayyid Abu Bakar.

2. Tidak Lulus Jurusan Matematika

TGH M Hijazi Umar mengakui putranya sangat ahli matematika.

Walau begitu, Ahmad Munjizun sempat tidak lulus jurusan materi di Universitas Mataram.

Padahal Jizun waktu itu berada di peringkat satu.

Sementara, teman-temannya yang mengikuti tes yang sama yang berada di bawah ranking Jizun justru diterima di jurusan tersebut.

"Mungkin Allah tidak meridhoi untuk di jurusan Matematika. Hingga akhirnya ia daftar di Jurusan Peternakan. Alhamdulillah lulus," terang TGH M Hijazi Umar.

3. PKL di Australia saat S1

Dia mengungkapkan, Ahmad Munjizun dikenal sebagai orang yang sangat cerdas dan cepat sekali memahami setiap ilmu dan mata kuliah.

Pada saat akan mengikuti praktek kerja lapangan (PKL) sosok Ahmad Munjizun hanya membutuhkan waktu satu bulan untuk belajar Bahasa Inggris.

Dalam waktu satu bulan tersebut ia belajar, mengikuti tes dan lulus mengikuti PKL ke Australia.

Kelulusan Ahmad Munjizun membuat kaget teman-temannya dan senior-seniornya pada saat pengumuman kelulusan PKL.

Padahal Munjizun saat itu dikenal sebagai orang yang pendiam.

"Dia akhirnya pergi PKL ke Australia selama dua bulan setengah. Setelah ia ia banyak diundang mengisi berbagai kegiatan dan termasuk mahasiswa berprestasi pada tahun 2012," beber TGH M Hijazi Umar.

Baca juga: Pemprov NTB Gelontorkan Rp 30 Miliar Beasiswa Mahasiswa Kuliah di Luar dan Dalam Negeri Tahun 2022

4. Bikin Skripsi Cuma Seminggu

TGH M Hijazi Umar mengatakan putranya memang dikenal bukan sebagai orang yang biasa-biasa saja.

Satu ketika, dia bercerita, Ahmad Munjizun diberikan tantangan untuk mengerjakan skripsi selama satu minggu.

"Selanjutnya Jizun mengerjakan dan menyodorkannya kepada dosennya langsung diterima," ungkap TGH M Hijazi Umar.

5. Patuh Orang Tua

Dia juga mengungkapkan sosok dari Ahmad Munjizun ini memang dikenal sebagai orang yang penyabar dan suka manut sebagaimana yang telah diajarkan orang tuanya sejak kecil.

Jizun juga diketahui jarang memiliki rasa iri hati meskipun memiliki saudara hingga 22 orang.

"Sebagai contoh saat dia kerja dengan adik kakaknya misalkan ada yang malas ketika ngasih makan kuda maka dia sendiri yang lakukan. Dia tidak kelihatan marah," tandasnya.

(*)