Berita Bima
Garam di Wilayah Bima, Nusa Tenggara Barat Langka dan Mahal Harganya
Saat ini warga Bima, Nusa Tenggara Barat merasakan kelangkaan garam untuk keperluan sehari-hari.
Penulis: Atina | Editor: Dion DB Putra
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina
TRIBUNLOMBOK.COM, BIMA - Saat ini warga Bima, Nusa Tenggara Barat merasakan kelangkaan garam untuk keperluan sehari-hari.
Padahal Bima termasuk daerah penghasil garam di Indonesia dengan kualitas yang bagus.
Warga Kota Bima, Rohana mengaku harga garam mulai naik sebelum ramadan namun tidak signifikan.
"Saat itu juga garam masih melimpah kita lihat dijual orang," ujarnya.
Namun, sebulan terakhir, kata dia, garam semakin sulit diperoleh di pasar-pasar tradisional di Bima.
"Biasanya ada yang jual keliling pakai mobil, tapi sekarang tidak ada. Pasar ada, tapi mahal sekali," ujarnya.
Untuk setengah plastik berukuran paling kecil, garam dijual dengan harga Rp10 ribu.
Jika dibandingkan sebelumnya, dengan harga Rp10 ribu bisa peroleh setengah karung kecil garam kasar.
"Kita di dapur tetap butuh garam kasar itu, yang belum jadi yodium," aku Rohana.
Sementara Imran, petani garam di Desa Sanolo mengaku, belum bisa menikmati mahalnya harga garam saat ini.
Pasalnya, tidak ada stok garam yang dimiliki atau pun yang baru saja dipanen.
"Belum panen, masih proses produksi," ujarnya.
Imran merasa percuma saat ini harga garam tinggi, tapi ia sebagai petani tidak memiliki garam yang bisa dijual ke pasar.
Ia pernah memiliki stok garam pada akhir musim kemarau tahun lalu, tapi sudah lenyap terbawa banjir.
Warga di Bima Alami Krisis Air Bersih Gara-gara Mesin Pompa PDAM Rusak |
![]() |
---|
Mahasiswa di Kota Bima Ditemukan Berlumuran Darah di Kamar Kos, Diduga Korban Penganiayaan |
![]() |
---|
6 Mahasiswa Bima Ditetapkan Tersangka Perusakan Mobil Dinas, PBHM Dorong Pendekatan Restoratif |
![]() |
---|
Pemkot Bima Berencana Bangun Taman dan Alun-Alun di Lapangan Serasuba dengan Anggaran Rp4 Miliar |
![]() |
---|
Rektor Universitas Muhammadiyah Bima Ingin Jadi Mitra Strategis Media Massa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.