Carita Ayah Bocah SD Korban Pembunuhan di Rumbuk, Pamit Pergi Bermain Sebelum Ditemukan Meninggal

Husban (59), ayah Rizki Nurfitri Apriani (8), bocah SD yang menjadi korban pembunuhan di Desa Rumbuk, Kecamatan Sakra, Lombok Timur hanya bisa pasrah.

TRIBUNLOMBOK.COM/AHMAD WAWAN SUGANDIKA
Husban (kiri) ayah bocah SD korban pembunuhan di Desa Rumbuk, Lombok Timur tak kuasa menahan tangis saat mengenang terakhir kali sang anak pamit, di rumah duka, Kamis (25/4/2023). 

"Setelah disiarkan di musala, kumpullah remaja-remaja di rumah kadus, akhirnya kita cari ke atas, dilanjutkan cari ke bukit, setelah itu sekitar setengah jam baru kemudian ditemukan," ungkapnya.

Husban lemas saat mendengar putrinya tercinta ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa.

"Dia bilang dari sana, dia bilang sudah mati sudah mati, saya tidak ikut saking panik, saya sudah tak bisa berbuat apa-apa," katanya.

Dengat langkah berat, Husban juga sempat melihat keadaan jasad anaknya saat sedang berada di PKM Sakra.

"Saya sempat melihat ke puskesmas, dan saya cuman melihat dari belakang, sampai di sana saya angkat anak saya ternyata sudah meninggal," terangnya.

Husban berharap kasus yang menimpa anaknya diusut tuntas Polres Lombok Timur.

Dia menginginkan pelaku mendapatkan hukuman setimpal atas perbuatannya.

"Dugaan saya dia diculik, cincin dengan antingnya hilang. Kalau saya maaf ya nyawa dibalas nyawa, harus sebanding," tegasnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved