Berita Lombok Timur
Begal di Lombok Timur Rampas Uang Puluhan Juta, Modus Pura-pura Jadi Korban Lakalantas
Pelaku begal diperkirakan berjumlah sekitar 6 orang, 5 laki-laki, dan 1 perempuan
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Warga Dusun Padak Timur, Desa Pijot Kecamatan Keruak, Lombok Timur Marzuki mengalami tindak pidana pencurian dengan kekerasan (begal) di wilayah Rambang, Kecamatan Sakra Timur, Lombok Timur.
Nasib naas Marzuki terjadi pada hari Kamis (19/5/2023) sekitar pukul 22.00 wita petang.
Aksi Begal itu terjadi di Jalan Raya Rambang, tepatnya di sekitaran pertigaan rambang Desa Surabaya Kec Sakra Timur.
Dari informasi yang diperoleh TribunLombok.com, adapun kronologi kejadian berdasarkan laporan dari FKDM Sakra Timur, Husnan Tamrin, bahwa sekitar pukul 08.00 korban pergi membeli gorengan ke Labuan Haji menggunakan sepeda motor Honda Vario 160 Warna merah.
Baca juga: Begal Jalan Bypass Mandalika Akhirnya Ditangkap, Pernah Rampas Motor Bule dan Jambret HP
Sepulangnya dari Labuhan Haji sekitar pukul 8.30 korban menemukan dua orang yang dia kira mengalami laka lantas di sekitaran Pertigaan Rambang.
Niat ingin membantu, korban lalu menghentikan kendaraannya.
Namun naasnya, saat korban membantu mengangkat motor yang terjatuh, seketika datang empat orang kawanan begal yang modus terjatuh dari motor tersebut memukuli korban di bagian kepala sebanyak 3 kali.
"Pelaku juga menebas bagian dada korban yang menyebabkan baju korban sobek dan korban tidak sadarkan diri," terang Husnan Tamrin melalui laporannya, Jumat (19/5/2023).
Setelah korban sadarkan diri kata dia, korban langsung meminta pertolongan ke rumah pamannya atas nama Amaq Nia (40) di Seliat, Dusun Kuang Wai Utara dengan berjalan kaki.
"Sekitar Pukul 21.50 saudara Marzuki sampai di rumah pamannya dan langsung menceritakan kejadian yang di alaminya seraya meminta untuk mengabarkan keluarga yang ada di desa Pijot," jelasnya.
Mendapat laporan dari masyarakat, sekitar pukul 23.30 Polmas desa Surabaya bersama satu anggota polsek Sakra Timur langsung meluncur ke rumah Amaq Nia, guna memastikan dan memeriksa TKP dan korban.
Korban kemudian disarankan untuk segera membuat laporan ke Polsek Sakra Timur. Sementara Identitas pelaku masih dalam penyelidikan.
Berdasarkan keterangan korban, pelaku diperkirakan berjumlah sekitar 6 orang, 5 laki-laki, dan 1 perempuan.
Modus pelaku pembegalan, 2 orang pelaku yakni 1 laki-laki dan 1 perempuan pura-pura terjatuh seolah-olah sedang terjadi kecelakan sedangkan 4 pelaku lainnya bersembunyi di semak-semak.
Dengan kejadian tersebut, aparat keamanan disarankan agar lebih aktif dalam patroli monitor wilayah agar tidak terulang kembali kejadian serupa.
(*)
Menaker Kunjungi Sekolah Rakyat di Lombok Timur, 100 Siswa Siap Belajar |
![]() |
---|
Stunting di Lombok Timur Capai 33 Persen, Wabup Edwin Minta Kades Jadi Garda Terdepan Penanganan |
![]() |
---|
Bupati Lombok Timur Haerul Warisin Mutasi Pejabat Bulan Depan |
![]() |
---|
Pemkab Lombok Timur Minta Bantuan Jaksa Dalam Bidang Perdata dan Tata Usaha |
![]() |
---|
Tenun Pringgasela: Warnanya Tidak Luntur, Harga Bisa Capai Puluhan Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.