Sumbawa Barat

Wabup Sumbawa Barat Fud Syaifuddin Minta Kepala Desa Gunakan Dana Desa untuk Turunkan Stunting

Fud Syaifuddin mengatakan kepala desa harus benar benar menjalankan program penurunan stunting di Kabupaten Sumbawa Barat.

|
Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Dion DB Putra
FOTO DISKOMINFO SUMBAWA BARAT
Wakil Bupati Kabupaten Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin minta kepala desa gunakan dana desa untuk penanganan stunting di KSB, Kamis (11/5/2023). 

Laporan wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA BARAT- Dana Desa yang diterima seluruh desa se- Kabupaten Sumbawa Barat diharapkan difokuskan juga untuk menurunkan angka stunting.

Secara tegas Wakil Bupati Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin mengatakan kepala desa harus benar benar menjalankan program penurunan stunting di Kabupaten Sumbawa Barat.

Baca juga: Wabup Sumbawa Barat Fud Syaifuddin Minta Dukungan Semua Pihak untuk Menurunkan Angka Stunting

"Kepala desa jangan main-main dengan program ini. Kepala desa bersama perangkat di bawahnya harus benar-benar mampu menjalankan program ini dengan baik dan benar," tegas Wakil Bupati Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Fud Syaifuddin, Kamis (11/5/2023).

Wabup Fud Syaifuddin mengingatkan tentang komitmen kepala daerah dalam rangka terus menurunkan angka stunting.

Intervensi yang dilakukan desa melalui DD itu sangat penting karena ini berhubungan langsung dengan masyarakat di tingkat bawah.

"Camat kami ingatkan benar-benar melakukan evaluasi terhadap APBDes yang diajukan desa. Prioritaskan disitu untuk stunting," tegasnya.

Setiap desa dan kelurahan, kata Fud, diharapkan mampu melahirkan inovasi dalam menekan stunting.

Di APBD perubahan tahun ini, pemerintah sudah mengalokasikan anggaran untuk membuat program lomba desa/kelurahan peduli stunting.

"Buat program inovatif agar bagaimana stunting ini bisa terus ditekan," pintanya.

Kepala desa juga diminta berkolaborasi dengan perangkat yang ada di tingkat desa, baik itu dengan bidan desa, agen maupun maupun posyandu gotong royong.

"Saya minta camat mengingatkan desa untuk tidak sembarangan menggunakan dana yang diperuntukkan bagi stunting untuk keperluan lain. Kalau ini dilakukan akan berimplikasi secara hukum," ujarnya.

Wabup berharap, bukan hanya soal dalam hal menekan stunting. Kolaborasi dan inovasi yang dilahirkan desa juga mencakup semua hal.

"Kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi kita akan berbuat," tandasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved