Sumbawa Barat

PT Ridho Bersama Libatkan Masyarakat Lokal Produksi Coconet untuk Reklamasi Tambang

PT Ridho Bersama meluncurkan program pemberdayaan masyarakat melalui produksi coconet (jaring dari serat kelapa) untuk reklamasi tambang.

Editor: Laelatunniam
ISTIMEWA
REKLAMASI TAMBANG - PT Ridho Bersama meluncurkan program pemberdayaan masyarakat melalui produksi coconet (jaring dari serat kelapa) untuk mendukung kegiatan reklamasi tambang. Program ini dijalankan dengan melibatkan 100 persen masyarakat lokal, baik dalam pengoperasian mesin maupun tenaga kerja. 

TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA BARAT – PT Ridho Bersama meluncurkan program pemberdayaan masyarakat melalui produksi coconet (jaring dari serat kelapa) untuk mendukung kegiatan reklamasi tambang.

Program ini dijalankan dengan melibatkan 100 persen masyarakat lokal, baik dalam pengoperasian mesin maupun tenaga kerja, sebagai bagian dari komitmen meningkatkan kesejahteraan ekonomi sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan.

Direktur PT Ridho Bersama, Hasan Masysyath, menjelaskan bahwa program ini merupakan bentuk kolaborasi bersama PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) yang beroperasi di Batu Hijau.

“Kami ingin memastikan bahwa reklamasi tambang tidak hanya menjadi kewajiban teknis perusahaan, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar. Karena itu, seluruh proses produksi coconet dilakukan oleh warga lokal di Maluk,” ujarnya.

Coconet memiliki fungsi penting dalam kegiatan reklamasi, terutama pada lahan miring bekas tambang.

Anyaman serat kelapa ini berperan sebagai penahan erosi, menjaga kelembaban tanah, sekaligus menjadi media tanam alami yang mampu menyuburkan kembali lahan reklamasi. Dengan begitu, pertumbuhan vegetasi pada area pascatambang dapat berlangsung lebih cepat dan efektif.

Selain memberikan manfaat lingkungan, produksi coconet juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat.

PT Ridho Bersama tidak hanya menyediakan pelatihan dan mesin produksi, tetapi juga memastikan bahwa hasil produksi terserap langsung oleh PT Amman Mineral Nusa Tenggara untuk kebutuhan reklamasi.

“Harapan kami, program ini bisa menjadi model pemberdayaan masyarakat berbasis lingkungan yang dapat direplikasi di berbagai wilayah tambang lain, seperti Halmahera, Antam, dan daerah pertambangan di Indonesia,” tambah Hasan.

Kolaborasi antara PT Ridho Bersama dan PT Amman Mineral Nusa Tenggara diharapkan menjadi langkah nyata dalam membangun warisan hijau sekaligus memperkuat ketahanan sosial-ekonomi masyarakat lokal di sekitar tambang Batu Hijau, Sumbawa Barat.

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Komentar

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved