Kunjungan di Lapas Kelas IIB Selong Meningkat Hingga 200 Persen Usai Lebaran 2023

selama 2 hari pasca lebaran, saat ini sudah tercatat sebanyak 850 pengunjung yang melakukan kunjungan ke Lapas Selong

|
Istimewa
Suasana pengunjung bersama warga binaan pemasyarakatan di Lapas Selong, Lombok Timur, Minggu (23/4/2023) sehari usai lebaran Idul Fitri 1444 H. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Kunjungan keluarga ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Selong, Lombok Timur pasca Lebaran Idul Fitri 1444 H, tahun 2023 ini meningkat hingga 200 persen.

Hal tersebut disampaikan langsung Kepala Lapas (Kalapas) Selong, Purniawal menjawab TribunLombok.com, Minggu (23/4/2023).

"Pada momen Lebaran memang tingkat kunjungan tinggi dibanding hari-hari yang lain, ada peningkatan hingga 200 persen, apalagi kita saat ini sudah berlakukan kembali kunjungan tatap muka," ucapnya.

Dikatakannya, selama 2 hari pasca lebaran, saat ini sudah tercatat sebanyak 850 pengunjung yang melakukan kunjungannya.

Perkiraannya, akan ada peningkatan mengingat libur lebaran masih tinggal 2 hari lagi, terhitung sejak tanggal 19-25 April 2023.

Baca juga: Pesta Pantai Labuhan Haji Rawat Tradisi Lebaran Masyarakat Lombok Timur

"Hari pertama saja kunjungan di Lapas Kelas IIB Selong sekira 500 pengunjung, sedang hari kedua sebanyak 350 pengunjung," tuturnya.

Untuk menjamin keamana selama masa kunjungan tatap muka tahun 2023, Lapas Kelas IIB Selong juga telah berkordinasi dengan aparat keamanan.

"Kita bangun sinergitas dan kerjasama dengan aparat keamanan TNI dan Polri dengan bantuan personil untuk mendukun lapas dalam menciptakan Kamtibmas dalam pelayanan kunjungan keluarga warga binaan Hari Raya Idul Fitri 1444 H," katanya.

Kegiatan pengamanan kunjungan Idul Fitri 1444 H dilaksanakan secara terpadu dengan melibatkan petugas organik pemasyarakatan dan Aparat TNI dan juga Polri setempat guna untuk cipta kondisi kamtibmas yg kondusif.

Selain itu kordinasi dengan TNI dan Polri juga membantu Lapas dalam melakukan penggeledahan barang dan badan para pengunjung.

"Selama penggeledahan tidak ada temuan barang terlarang, penggeledahan dilakukan untuk mencegah barang terlarang masuk ke lapas," tegasnya.

Adapun beberapa barang yang menjadi atensi dari petugas pengamanan diantaranya, alat komunikasi dan sejenisnya, narkoba dan sejenisnya, minuman beralkohol, senjata api dan senjata tajam.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved