Kasus Kekerasan Seksual di NTB Banyak Tak Terselesaikan, PKBI Siapkan Rencana Aksi
"Alat bukti sudah lengkap, tapi diduga ada intevensi dari salah satu tokoh," kata Hidayat, dalam diskusi terbatas, Hotel Arianz, Kota Mataram, Senin.
Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM/ROBBY FIRMANSYAH
Joko Jumadi (kedua dari kiri) menyampaikan maraknya kasus kekerasan seksual dilingkungan pendidikan dan pondok pesantren belum diselesaikan, dalam diskusi terbatas, Senin (10/4/2023).
Hadir dalam kesempatan tersebut perwakilan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), perwakilan jurnalis, dan perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Perlindingan Perempuan dan Anak (PPA) Kabupaten Lombok Utara, Kabupaten Lombok Barat dan Kota Mataram.
Selain diskusi kegiatan ini dilanjutkan dengan buka bersama dengan peserta diskusi.
Usai berbuka kegiatan kembali dilanjutkan dan terjadi diskusi yang alot dalam mencari solusi memberantas kasus kekerasan seksual di NTB.
(*)
Tags
kasus kekerasan seksual
Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI)
Nusa Tenggara Barat
Kekerasan Seksual
kekerasan
Baca Juga
| Wakil Gubernur NTB Ajak Siswa SMA Negeri 2 Sumbawa Cegah Kekerasan Seksual dan Bullying |
|
|---|
| Kunjungi SLBN Sumbawa, Wagub dan Ketua PKK NTB Serukan Pengawasan Ketat terhadap Anak di Era Digital |
|
|---|
| Wagub NTB Apresiasi KSB: Kabupaten dengan Angka Stunting Terendah dan Wilayah Hijau Kekerasan Anak |
|
|---|
| Cuaca Mataram Besok Kamis 30 Oktober 2025: Hujan Ringan di Siang Hari |
|
|---|
| Pemprov NTB Bakal Lelang Jabatan Kepala OPD yang Lowong: Bappenda, DLHK, hingga Dikbud |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lombok/foto/bank/originals/Diskusi-Kekerasan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.