Pemilu 2024

Survei GNR: Partai Golkar Yakin Geser PKS di DPRD Lombok Timur pada Pemilu 2024

Hasil survei teranyar Global Nusantara Riset (GNR) menempatkan Partai Golkar menjadi partai dengan elektabilitas tertinggi di Lombok Timur.

Penulis: Lalu Helmi | Editor: Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM/LALU HELMI
Kolase foto Sekretaris DPD Partai Golkar NTB Satriawandi dan hasil survei Global Nusantara Riset (GNR). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Lalu Helmi

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Hasil survei teranyar Global Nusantara Riset (GNR) menempatkan Partai Golkar menjadi partai dengan elektabilitas tertinggi di Lombok Timur.

Merujuk pada hasil survei GNR yang dirilis akhir pekan kemarin, Partai Golkar meraih elektabilitas sebesar 11,6 persen.

Raihan Partai Golkar melampaui Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang hanya berada di urutan ketiga dengan 6,6 persen.

Padahal, sebagaimana diketahui PKS merupakan partai pemenang pemilu 2019 di Lombok Timur. PKS mampu menempatkan kadernya sebagai ketua DPRD Lombok Timur.

Torehan itu disambut baik Partai Golkar.

Melalui Sekretaris DPD Partai Golkar NTB Satriawandi, pihaknya menilai hal itu buah dari soliditas dan kerja keras kader Partai Golkar di Lombok Timur.

Baca juga: Wali Kota Mataram Jadi Perwakilan NTB di Anugerah Tinarbuka 2023

Hasil survei GNR yang menempatkan Partai Golkar di posisi teratas dinilainya menunjukkan keberterimaan masyarakat Lombok Timur terjadi partai berlambang pohon beringin itu tinggi.

"Itu menandakan bahwa seluruh kader di Lombok Timur itu bekerja sesuai desain dan arahan partai yang sudah ditetapkan, program partai dilaksanakan. Kader-kader di Lombok Timur terlihat bersinergi dan kompak," kata Satriawandi saat dikonfirmasi pada Senin (27/3/2023).

Pihaknya pun percaya diri akan mampu mengamankan posisi Ketua DPRD di Lombok Timur pada pemilu 2024 mendatang.

Optimisme itu diakuinya bukan tanpa alasan. Ia melihat, kerja-kerja politik yang dilakukan kadernya di Lombok Timur cukup massif.

Lebih lagi, kader-kader yang akan bertarung di pemilu 2024 diklaim dirinya punya mental tarung yang kuat

"Kami di Lombok Timur pada 2024 nanti, kalau berkaca dengan hasil 2019 yang tidak terlalu jauh berbeda dengan pemenang pemilu. Kami punya target untuk jadi pemenang dan agar Partai Golkar mampu mengambil posisi ketua DPRD Lombok Timur. Kader-kader kami juga mumpuni, siap tarung di pemilu 2024," jelasnya.

Namun, Ketua Komisi II DPRD NTB itu mengimbau kepada seluruh kader di Lombok Timur agar tidak terbuai dengan hasil survei.

Ia menginstruksikan bagi seluruh kader untuk menjadikan hasil survei sebagai motivasi untuk bekerja lebih giat lagi.

Melebarkan sayap Partai Golkar di Lombok Timur.

"Bagi seluruh pengurus Partai Golkar di Lombok Timur di semua tingkatan agar jangan terlena dengan hasil survei itu, ada margin erorrnya, jangan terbuai. Justru itu menjadi motivasi lebih bagi kita untuk berbuat dan turun mengambil hati rakyat di Lombok Timur," jelasnya.

Sebagai informasi, Global Nusantara Riset (GNR) telah merilis hasil survei teranyar penerimaan partai politik di Lombok Timur.

Direktur Global Nusantara Riset (GNR), Dedy Febry Rachman dalam rilisnya menjelaskan, GNR telah melakukan wawancara langsung survei 400 responden.

Responden ini dipilih secara acak atau stratified multistage random sampling dengan margin of error 4,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen (asumsi simple random sampling).

Survei dilakukan oleh surveyor terlatih yang melakukan wawancara tatap muka pada responden di desa terpilih yang ada di wilayah kabupaten Lombok Timur.

Dirincikan, tujuh partai politik di Lombok Timur yang cukup kompetitif.

Partai Golkar mendominasi dengan raihan 11,6 persen, Gerindra dengan raihan 10,4 persen, PKS 6,6 persen, Demokrat 6,1 persen, PDIP 4,3 persen di ikuti Perindo dan Nasdem sama-sama mendapatkan raihan 4,1 persen.

Dedy menerangkan ketujuh partai politik ini Golkar, Gerindra, PKS, Demokrat, PDIP, Perindo dan Nasdem tidak mempunyai jarak yang terlalu jauh.

Sementara partai-partai lain seperti PPP dan PBB mendapat dukungan 2,0 persen. Sedangkan PKB meraih 1,8 persen. PAN mendapat dukungan di bawah 1,3 persen, partai lainnya di bawah 0,8 persen.

Dari dua belas partai politik yang mendapatkan elektabilitas tertinggi ini, terpantau Golkar dan Gerindra mulai meninggalkan partai-partai lainnya dengan jarak 4 persen dengan PKS yang berada di urutan ketiga dan Demokrat di urutan ke empat.

Partai-partai politik seperti Nasdem, Perindo, PDIP, PBB dan yang lainnya berpotensi meningkat dalam beberapa bulan kedepan seiring dengan sudah mulai banyaknya kader-kader partai tersebut terpantau turun kelapangan memperebutkan suara konstituen publik Lombok Timur.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved