Wali Kota Mataram Jadi Perwakilan NTB di Anugerah Tinarbuka 2023

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Setyowati Indah Sugianto

TRIBUNLOMBOK.COM, JAKARTA - Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana melakukan tahapan presentasi Anugerah Tinarbuka 2023, yang diselenggarakan Komisi Informasi, di Hotel Atria Serpong Kota Tangerang, Senin (27/3/2023).

Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana merupakan satu-satunya kepala daerah di Provinsi NTB yang berhak mengikuti tahapan ini.

Berdasarkan hasil penelitian dan penilaian administrasi, Kota Mataram dinyatakan lolos dengan nilai tertinggi dan masuk 15 besar wali kota/bupati seluruh Indonesia.

Kota Mataram mendapat predikat informatif dan mempertahankan predikat tersebut lima kali berturut-turut.

Pada Anugerah Keterbukaan Informasi Tahun 2022 tingkat Provinsi NTB dengan nilai 99,20.

Baca juga: Refleksi 2 Tahun Mohan Roliskana dan TGH Mujiburrahman Pimpin Kota Mataram

Anugerah Tinarbuka merupakan rangkaian peringatan Hari Keterbukaan Informasi Nasional (HAKIN) 2023.

Anugerah Tinarbuka memberikan penganugerahan keterbukaan kepada kepala daerah atas prakarsa-prakarsa melalui regulasi, program, kebijakan, serta inovasi yang mendorong tumbuhnya budaya keterbukaan informasi dalam tata kelola pemerintahan.

Dengan penganugerahan kepada kepala daerah, diharapkan mereka menjadi duta keterbukaan untuk mendorong daerah lainnya.

Mendorong terwujudnya tata kelola pemerintahan informatif sebagai jalan menuju kesejahteraan rakyat.

Presentasi yang dilakukan Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana meliputi aspek keterbukaan informasi, aspek keberagaman inovasi dan aspek kebijakan.

Pada akhir presentasi, Mohan menjelaskan, pemerintah Kota Mataram terus berkomitmen peningkatan kualitas keterbukaan informasi publik sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat.

"Saya juga berharap adanya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menjawab permasalahan terkait dengan keterbukaan informasi," pungkasnya.

Tim penilai terdiri unsur Komisioner Komisi Informasi Pusat, Kemenkopolhukam, KemenpanRB, dan Kemendagri.

Tahap terakhir dari rangkaian penilaian ini adalah tahap visitasi oleh tim penilai.

(*)