Berita Bima
Surga Thrifting di Kota Bima Sudah Ada Sejak Tahun 1972, Dikenal dengan Sebutan Rombengan
Warga yang tinggal di Kelurahan Kolo Kota Bima, selain menjadi nelayan juga mencari nafkah dengan menjual baju rombengan atau thrifting
Penulis: Atina | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina
TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - thrifting atau pakaian bekas saat ini sedang menyita perhatian publik pascapemusnahan yang dilakukan pemerintah pusat beberapa waktu lalu.
Namun di Bima, khususnya di Kota Bima, thrifting bukanlah hal baru.
Bisnis thrifting di Kota Bima sudah ada sejak tahun 1972 lalu dan dikenal dengan nama rombengan.
Kelurahan Kolo yang terletak di pesisir utara Kota Bima, menjadi pintu masuknya barang-barang thrifting ini.
Mulai dari baju, celana dewasa dan anak, sepatu, tas, selimut, bed cover, hingga pakaian dalam.
Baca juga: Pedagang Baju Bekas di Lombok Timur Protes Larangan Impor Thrifting: Jangan Tutup Usaha Kecil
Warga yang tinggal di Kelurahan Kolo, selain menjadi nelayan juga mencari nafkah dengan menjual baju rombengan ini.
Hasilnya tak main-main, warga bisa membangun rumah yang layak hingga membuka usaha yang lebih besar.
Namun bisnis ini mulai menurun sejak beberapa tahun terakhir, hingga saat ini para pedagang terteror dengan upaya penyitaan terhadap bisnis thrifting.
Suci seorang warga Kelurahan Tanjung mengaku, berbelanja di pasar thrifting menjadi agenda rutinnya satu kali dalam sepekan.
Kualitas yang bagus, menjadi alasan utama Suci berburu pakaian, celana dan sepatu thrifting.
"Kualitas itu sudah pasti oke, ada dari merek terkenal dan itu masih layak sekali dipakai dengan harga murah meriah," ungkap Suci.
Hal senada diungkap Haikal, pemuda yang memiliki hobi naik gunung ini kerap mencari perlengkapan sepatu dan jaket outdoor di pasar thrifting.
"Kalau yang merek luar terus kita beli di toko-toko, itu mahal sekali, jutaan loh. Kalau di pasar rombengan itu murah sekali," akunya.
Karena sudah beroperasi lama, pecinta thrifting sudah hafal betul kapan pedagang mulai membuka koleksi baru.
Kabur ke Tangerang, Buron Kasus Korupsi KUR BNI Woha Bima Serahkan Diri ke Jaksa |
![]() |
---|
Warga di Bima Alami Krisis Air Bersih Gara-gara Mesin Pompa PDAM Rusak |
![]() |
---|
Mahasiswa di Kota Bima Ditemukan Berlumuran Darah di Kamar Kos, Diduga Korban Penganiayaan |
![]() |
---|
6 Mahasiswa Bima Ditetapkan Tersangka Perusakan Mobil Dinas, PBHM Dorong Pendekatan Restoratif |
![]() |
---|
Pemkot Bima Berencana Bangun Taman dan Alun-Alun di Lapangan Serasuba dengan Anggaran Rp4 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.