Berita Bima
Surga Thrifting di Kota Bima Sudah Ada Sejak Tahun 1972, Dikenal dengan Sebutan Rombengan
Warga yang tinggal di Kelurahan Kolo Kota Bima, selain menjadi nelayan juga mencari nafkah dengan menjual baju rombengan atau thrifting
Penulis: Atina | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM/ATINA
Pusat trifthing di kompleks pasar Amahami Kota Bima sudah ada sejak 1972 dan selalu digandrungi warga karena harga yang murah tapi berkualitas bagus. Warga yang tinggal di Kelurahan Kolo Kota Bima, selain menjadi nelayan juga mencari nafkah dengan menjual baju rombengan atau thrifting.
Biasanya pedagang bongkar baru 2 kali dalam sepekan, yakni hari Rabu dan Jumat.
Baca juga: Ingin Transaksi Barang Bekas? Coba Tribunjualbeli.com, Ada Layanan Iklan Gratis Hingga Free Ongkir
Bisa dipastikan, pada 2 hari tersebut kondisi pasar rombengan yang terletak di dalam kompleks pasar Amahami tersebut dipadati pengunjung.
TribunLombok.com, sempat berkeliling dan bertanya beberapa harga barang di pasar rombengan tersebut.
Untuk sepasang sepatu Nike asli, hanya dibandrol dengan harga Rp150 ribu saja.
Jika dibandingkan dengan harga toko, maka Nike ini dihargai minimal Rp800 ribu hingga jutaan rupiah tergantung dan tipe dan model.
(*)
Rekomendasi untuk Anda
Berita Terkait:#Berita Bima
Kabur ke Tangerang, Buron Kasus Korupsi KUR BNI Woha Bima Serahkan Diri ke Jaksa |
![]() |
---|
Warga di Bima Alami Krisis Air Bersih Gara-gara Mesin Pompa PDAM Rusak |
![]() |
---|
Mahasiswa di Kota Bima Ditemukan Berlumuran Darah di Kamar Kos, Diduga Korban Penganiayaan |
![]() |
---|
6 Mahasiswa Bima Ditetapkan Tersangka Perusakan Mobil Dinas, PBHM Dorong Pendekatan Restoratif |
![]() |
---|
Pemkot Bima Berencana Bangun Taman dan Alun-Alun di Lapangan Serasuba dengan Anggaran Rp4 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.