Berita Mataram
Maling Burung di Mataram Takuti Korban Pakai Jurus Bela Diri Tapi Tak Berkutik Saat Ditangkap Polisi
pelaku mencuri 3 ekor burung berjenis perkutut dan 2 ekor burung berjenis puter plung di Kelurahan Bertais, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram
Penulis: Jimmy Sucipto | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Jimmy Sucipto
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Dua pencuri burung berinisial AA dan S di Kelurahan Bertais, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram ditangkap polisi.
Warga Kelurahan Bertais, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram itu hendak mencuri burung tapi ketahuan korbannya.
Seketika, pelaku mengeluarkan jurus bela diri saat kepergok dalam beraksi.
"Iya Pak, biar korbannya takut," kata pelaku saat diinterogasi Kapolsek Sandubaya Kompol Moh Nasrullah, Senin (6/3/2023).
Kedua pelaku mencuri 3 ekor burung berjenis perkutut dan 2 ekor burung berjenis puter plung pada Sabtu (25/2/2023), sekitar pukul 01.00 Wita dini hari.
Baca juga: Dua Pencuri Motor di Mataram Beraksi dengan Modus Ajak Korban Kencan
Pelaku kondisi mabuk dan mengeluarkan jurus bela diri menggondol sejumlah burung dan lengkap dengan sangkarnya.
Tidak lama, pelaku pun tertangkap oleh tim Opsnal Polsek Sandubaya setelah dilaporkan korban.
"Pelaku sempat kabur ke Wilayah Gunungsari, Lombok Barat," ucap Nasrullah.
Pelaku sempat berkilah bahwa 5 burung tersebut tidak dijual melainkan akan dipelihara.
Kini dua pelaku mendekam di Polsek Sandubaya dengan sangkaan Pasal 363 KUHP yang ancaman pidananya 7 tahun penjara.
Pelaku AA sebelumnya pernah ditangkap Polsek Sandubaya karena mencuri burung berjenis kecial.
(*)
Anomali Cuaca, Dikes Kota Mataram Imbau Masyarakat Waspadai DBD, Diare, hingga Ispa |
![]() |
---|
Dua Pria di Mataram Keroyok Pemuda: Diduga Dipicu Cinta Segitiga, Pelaku Sudah Ditangkap |
![]() |
---|
Puluhan Rekening Penerima Bansos di Mataram Diblokir karena Terindikasi Terkait Judol |
![]() |
---|
Pembangunan Kantor Wali Kota Mataram Capai 57 Persen, Ditarget Rampung Akhir Desember 2025 |
![]() |
---|
PPPK Paruh Waktu Kota Mataram Kerap Mengalami Kendala Dalam Mengisi DRH |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.