Berita Kota Mataram
Kejar Target PAD Rp18 Miliar, Dishub Mataram Pertimbangkan Kenaikan Tarif Parkir
Pemerintah Kota Mataram menetapkan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor perparkiran sebesar Rp18 Miliar pada tahun 2025.
Laporan Tribunlombok.com, Nurfadlilah
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Pemerintah Kota Mataram menetapkan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari perparkiran sebesar Rp18 Miliar pada tahun 2025.
Untuk mencapai target tersebut, Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Parkir Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Mataram berencana menaikkan tarif parkir.
Kepala UPTD Parkir Dishub Kota Mataram, Muhammad Sopandi (Opan), menjelaskan rencana kenaikan tarif ini masih disesuaikan dengan kondisi lapangan.
Ia menyebut tarif parkir motor yang semula Rp1.000 akan dinaikkan menjadi Rp2.000, sementara tarif mobil dari Rp2.000 akan naik menjadi Rp5.000.
“Dengan asumsi akan dinaikkan tarif. Tapi tarif yang kita naikkan masih tetap di kisaran Rp1.000 dan Rp2.000,” Ungkapnya saat ditemui di Kantor Dinas Perhubungan, Selasa (7/10/2025).
Opan menjelaskan, hingga hari ini, rencana kenaikan tarif parkir tersebut masih berada di tahap perencanaan dan belum ada keputusan resmi. Hal ini karena banyaknya pertimbangan yang harus dipikirkan.
“Kenaikan itu kita tunda terus, karena pertimbangan pertumbuhan ekonomi yang belum stabil,” lanjutnya.
Hingga 6 Oktober 2025, realisasi pendapatan perparkiran baru mencapai Rp7,7 Miliar, atau sekitar 42 persen dari target Rp18 Miliar.
Dinas Perhubungan menghadapi dilema dengan hal ini, disatu sisi pemerintah kota Mataram menargetkan Rp18 Miliar PAD, disisi lain target tersebut akan sulit dicapai jika tidak ada kenaikan tarif.
Berdasarkan kajian dari Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang), proyeksi pendapatan realistis dari sektor parkir hanya sekitar Rp11 Miliar jika tarif tidak dinaikkan.
“Kalau berdasarkan kajian perhitungan Balitbang, jika target tidak dinaikan, target ini maksimal di angka Rp11 miliar seharusnya,” katanya.
Saat ini, tercatat ada 997 juru parkir aktif yang tersebar di 802 titik di Kota Mataram, dengan potensi setoran harian mencapai Rp47 Juta.
Kekosongan Jabatan di Pemkot Mataram Bertambah Jadi 11 Posisi, Pansel Dipercepat |
![]() |
---|
Inflasi Kota Mataram Capai 3,01 Persen hingga September 2025 |
![]() |
---|
Pemkot Mataram Siapkan Tim Pansel untuk Isi Kekosongan 11 Jabatan Pimpinan OPD |
![]() |
---|
Mohan Roliskana Mutasi 103 Pejabat, Kinerja Dievaluasi 6 Bulan ke Depan |
![]() |
---|
Pemkot Mataram Bahas Aturan Seragam bagi PPPK Paruh Waktu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.