Berita Kota Mataram

Kekosongan Jabatan di Pemkot Mataram Bertambah Jadi 11 Posisi, Pansel Dipercepat

Pemerintahan Kota Mataram akan menghadapi peningkatan jumlah kekosongan pada Jabatan Tinggi Pratama (JPT) di awal tahun 2026.

Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Laelatunniam
TRIBUNLOMBOK.COM/WAWAN SUGANDIKA
PEJABAT PENSIUN - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Mataram, Lalu Alwan Basri. Ia mengonfirmasi bahwa BKPSDM telah berkoordinasi dengan Wali Kota dan Sekda untuk mempercepat proses Pansel. Direncanakan, bulan Oktober 2025 ini Pansel untuk 11 JPT tersebut sudah dapat dimulai. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA MATARAM – Pemerintahan Kota Mataram akan menghadapi peningkatan jumlah kekosongan pada Jabatan Tinggi Pratama (JPT) di awal tahun 2026. Hal ini terjadi menyusul pensiunnya salah satu pejabat di akhir tahun 2025.

Posisi Staf Ahli Bidang Hukum, Politik, dan Pemerintahan akan lowong karena pejabat yang saat ini menjabat, H. Syaekhul Islam, akan pensiun terhitung tanggal 1 Januari 2026.

Pensiunnya H. Syaekhul otomatis akan menambah daftar kekosongan jabatan di Pemkot Mataram menjadi 11 jabatan.

Menanggapi kondisi ini, Pemerintah Kota Mataram melalui Badan Kepegawaian dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) telah memulai pembahasan serius mengenai rencana Panitia Seleksi (Pansel).

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Mataram, Lalu Alwan Basri, mengonfirmasi bahwa BKPSDM telah berkoordinasi dengan Wali Kota dan Sekda untuk mempercepat proses Pansel. Direncanakan, bulan Oktober 2025 ini Pansel untuk 11 JPT tersebut sudah dapat dimulai.

“Target kita minggu depan sudah dapatkan rekomendasi (Pansel) dulu dari BKN, secepatnya lah, kemungkinan pertengahan bulan ini lah, Oktober ini bisa kita mulai,” ucap Lalu Alwan Basri setelah dikonfirmasi, Selasa (7/10/2025).

Alwan menjelaskan, saat ini pihaknya masih dalam proses pengajuan nama-nama calon tim Pansel yang ditujukan kepada Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk mendapatkan persetujuan.

“Ini (Pengajuan Nama) untuk persyaratan awal, kita ajukan harus lengkap namanya, dan ini kita ajukan ke BKN,“ kata Alwan.

Sebelumnya, Kepala BKPSDM Kota Mataram, Taufik Priyono (Yoyo), menyebutkan  persiapan pengisian jabatan eselon II akan segera dipercepat. Ia menyebut instruksi Wali Kota Mataram sudah jelas untuk memproses persiapan administrasi pengisian jabatan eselon II melalui mekanisme seleksi terbuka.

Komposisi tim penguji seleksi terbuka akan diisi oleh lima orang, yang terdiri dari tiga akademisi, satu orang dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB, dan satu orang dari internal Pemkot Mataram yang akan diisi oleh Sekda Kota Mataram.

“Nanti Pak Sekda yang langsung sebagai ketuanya,” demikian Yoyo.

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved