KPU Lombok Timur Sebar Pantarlih Sampai ke Daerah Terpencil untuk Coklit Data Pemilih Pemilu 2024

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lombok Timur memastikan daerah terpencil terlayani Pencocokan dan Penelitian (Coklit) Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih).

Mengingat saat ini ada 4.008 Pantarlih yang tersebar di 254 desa di Lombok Timur sedang bertugas untuk menjamin setiap desa terdata pada penyusunan daftar pemilih Pemilu 2024 mendatang.

"Jadi dalam kegiatan Pantarlih adalah melakukan Coklit, memang sebagaimana kita ketahui di Lombok Timur ada beberapa wilayah yang kita lihat wilayahnya ekstrem, terakhir Bilok Tepung, ini merupakan tantangan bagi teman-teman Pantarlih," ucap Ketua KPU Lombok Timur H. Junaidi menjawab TribunLombok.com, Jumat (24/2/2023).

Dia menjelaskan, pada tangal 12 Februari 2023, KPU Lombok Timur telah melaksanakan pelantikan PPS, kemudian dilanjutkan dengan apel, hingga penunjukkan pantarlih oleh PPS.

Hingga pelaksanaan Coklit dilakukan Pantarlih merupakan sub tahapan pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih yang wajib dilaksanakan oleh KPU sebagai penyelenggara teknis.

Baca juga: Bawaslu Kabupaten Bima Bongkar Indikasi Pelanggaran Pantarlih Saat Coklit Data Pemilih Pemilu 2024

"Kemudian nantinya pada tanggal 10 Maret 2023 kami akan melaksanakan evaluasi untuk melihat sejauh mana PPS telah memonitoring hasil kerja Pantarlih di semua desa," katanya.

Junaidi juga tetap memantau bagaimana petugas Pantarlih di lapangan, khususnya di daerah yang medannya cukup susah untuk dilalui seperti di Kecamatan Jerowaru.

"Tadi juga sempat saya di tunjukkan video teman-teman Pantarlih di daerah Jerowaru dan lainya. tentu harapan kami mudah mudahan khusunya Pantarlih diberikan kesehatan oleh Allah SWT," harapnya.

Ia berharap, para Pantarlih yang ada tetap semangat dalam menjalankan tugasnya, mengingat yang dilakukan mereka bagian daripada tugas mulia.

"Mengapa saya katakan tugas mulia, karena proses Pemilu pada 14 Februari 2024 sangat ditentukan oleh proses coklit pada hari ini," tuturnya.

Terkait permasalahan yang dihadapi, dia berharap koordinasi terus dibangun antara PPS dan juga Pantarlih.

"Jadi setiap 10 hari itu paling telat PPS melakukan evaluasi terhadap proses coklit di masing-masing desa, di masing-masing PPS, yang mana itu untuk memberikan satu jalan keluar terhadap permasalahan yang dihadapi," katanya.

Coklit ditarget selesai pada 14 Maret 2023.

(*)