Pilpres 2024
Sahabat Ganjar Bagi-bagi Sembako di Lombok, Bawaslu NTB Kerahkan Tim Lakukan Pengawasan
Bawaslu NTB menurunkan tim untuk mengawasi kegiatan Relawan Sahabat Ganjar NTB yang melakukan bagi-bagi sembako bagi warga.
Penulis: Lalu Helmi | Editor: Sirtupillaili
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Lalu Helmi
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Relawan Sahabat Ganjar NTB melakukan kegiatan di Pulau Lombok selama dua hari pada Sabtu, 4 sampai 5 Ferburari 2023.
Ketua DPW Sahabat Ganjar NTB Beny Siagusman mengaku ada tiga kegiatan pokok yang dilakukan Sahabat Ganjar NTB di Pulau Lombok.
"Tadi pagi bagi sembako untuk masyarakat Lombok Timur di Lapangan Masbagik. Nanti malam doa bersama di ponpes Nurul Ijtihad NU Lenser Desa Kuta Lombok Tengah, dan terakhir besok pagi senam sehat di lapangan Kesik Masbagik," katanya, saat dikonfirmasi TribunLombok, Sabtu (4/2/2023).
Beny mengaku, kegiatan ini dilakukan guna memperkenalkan Ganjar Pranowo di hati masyarakat Lombok.
"Tujuannya mengenalkan Bapak Ganjar Pranowo sebagai kandidat terbaik presiden pada Pilpres 2024," jelasnya.
Baca juga: DPP Partai Golkar Hormati Keputusan Pimpinan Yatofa Bodak TGH Fadli Hengkang ke Nasdem
Khusus untuk pembagian sembako, tak kurang dari 4.000 paket sembako ditebar relawan Sahabat Ganjar NTB untuk masyarakat Lombok Timur.
Dijelaskan Beny, tak ada sepeser pun uang yang ikut disebar dalam paket sembako tersebut.
"Paket sembako saja. Isinya beras sama minyak goreng," ujarnya.
Dari informasi yang dihimpun TribunLombok, relawan Sahabat Ganjar NTB sebelumnya telah membagikan kupon bagi penerima sembako.
Dalam kupon tersebut, tertera foto Ganjar Pranowo lengkap dengan tulisan "Yang Benar Pilih Ganjar Pranowo 2024".
Paket sembako yang berisi beras dan minyak goreng itu dibungkus dengan tas berwarna merah.
Dikonfirmasi terpisah, Badan Pengwas Pemilu (Bawaslu) NTB telah menerjunkan tim di daerah untuk mengawasi kegiatan relawan Sahabat Ganjar NTB.
"Iya, kita sudah meminta Bawaslu Kabupaten/Kota melakukan identifikasi dan melakukan pengawasan terhadap kegiatan ini," ungkap Ketua Bawaslu NTB Itratip.
Itratip menuturkan, pihaknya fokus melakukan pengawasan terhadap orang-orang yang turut terlibat dalam kegiatan tersebut.
"Kita cek apakah ada yang berasal dari unsur-unsur yang dilarang terlibat," jelas pria kelahiran Lombok Utara itu.
Sementara untuk kegiatan bagi-bagi sembako, sejauh ini pihaknya belum menemukan dugaan adanya praktek politik uang (money politik).
"Kita belum bisa menyimpulkan itu sebagai money politik. Karena belum ada pasangan calon. Dari informasi yang kami dapatkan tidak menuliskan keterangan, tulisan itu ajakan untuk pencalonan di level yang mana," ujar Itratip.
Namun, diakui Itratip, terlepas dari hal tersebut, pihaknya memang concern untuk melawan money politik dalam bentuk apapun.
Pihaknya pun mendorong masyarakat untuk terlibat aktif menolak dan melawan money politik.
"Politik transaksional harus kita jadikan musuh bersama. kita harus membangun adab politik yang menopang kualitas pemilu kita menjadi lebih baik," bebernya.
(*)
Ganjar Pranowo Ogah Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Piih Jadi Oposisi |
![]() |
---|
Sandiaga Uno Ogah Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
Alasan MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, Din Syamsuddin Sebut Ini Bukan Kiamat |
![]() |
---|
Alasan MK Tolak Gugatan Pilpres 2024 Anies-Muhaimin Soal Pencalonan Gibran Hingga Bansos Jokowi |
![]() |
---|
KPU Lombok Timur Terima Gugatan PHPU TPN Ganjar-Mahfud di 6 TPS |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.