Rincian Kuota Haji 2026, Waktu Tunggu di 10 Provinsi Berkurang
Kuota haji Indonesia 2026 terdiri atas 203.320 jemaah haji reguler (92 persen) dan 17.680 jemaah haji khusus (8 persen)
TRIBUNLOMBOK.COM - Kementerian Haji dan Umrah telah menetapkan kuota haji tahun 2026 atau 1447 Hijriah sebanyak 221.000 jemaah.
Kuota terdiri atas 203.320 jemaah haji reguler (92 persen) dan 17.680 jemaah haji khusus (8 persen).
Kuota haji reguler dibagi ke dalam kuota provinsi dan kabupaten/kota dengan mempertimbangkan jumlah daftar tunggu haji di masing-masing wilayah.
Menteri Haji dan Umrah RI, H. Mochamad Irfan Yusuf dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah telah bertemu menandatangani nota kesepahaman penyelenggaraan ibadah haji tahun 2026, pada Selasa (11/11/2025).
"Kami berdiskusi banyak tentang persiapan penyelenggaraan haji, dan lebih menekankan tentang istitho’ah kesehatan bagi jemaah haji Indonesia, tentang dam, dan terakhir ditutup dengan penandatanganan kesepakatan, di mana kita pada tahun ini mendapatkan kuota sebanyak 221.000 jemaah, semuanya datang melalui Jeddah dan Madinah,” ungkap Gus Irfan, sapaannya, dikutip dari laman resmi Kemenhaj.
Baca juga: Daftar Tunggu Ibadah Haji Dipangkas Jadi 26 Tahun? Cek Rincian Seluruh Provinsi
Pembagian kuota tahun 2026 telah dirancang lebih proporsional dan sesuai ketentuan perundang-undangan.
Wakil Menteri Haji dan Umrah RI, Dahnil Anzar Simanjuntak, menyampaikan bahwa melalui skema perhitungan baru ini, 10 provinsi akan mengalami penambahan kuota yang berdampak makin singkatnya masa tunggu.
Sedangkan 20 provinsi lainnya akan mengalami penyesuaian kuota yang berimplikasi pada penambahan waktu tunggu.
Daftar Kuota Haji Indonesia 2026
Rumusan pembagian kuota yang digunakan adalah:
Kuota Provinsi = (Daftar Tunggu Provinsi ÷ Total Daftar Tunggu Nasional) × Total Kuota Haji Reguler Nasional, untuk penentuan kuota pertama dihitung berdasarkan data daftar tunggu per 16 September 2025.
Aceh – 5.426
Sumut – 5.913
Sumbar – 3.928
Riau – 4.682
Kepulauan Riau – 1.085
Jambi – 3.276
Bengkulu – 1.354
Sumsel – 5.895
Lampung – 5.827
Babel – 1.077
DKI Jakarta – 7.819
Banten – 9.124
Jabar – 29.643
Jateng – 34.122
DIY – 3.748
Jatim – 42.409
Bali – 698
NTB – 5.798
NTT – 516
Kalbar – 1.858
Kalteng – 1.559
Kaltim – 3.189
Kalsel – 5.187
Kaltara – 489
Sulbar – 1.450
Sulsel – 9.670
Sulteng – 1.753
Sultra – 2.063
Sulut – 402
Gorontalo – 608
Maluku – 587
Malut – 785
Papua – 933
Papua Barat – 447
Sistem baru ini memastikan masa tunggu jemaah di seluruh provinsi berada dalam rentang waktu yang sama, mencerminkan prinsip keadilan dalam penyelenggaraan ibadah haji.
(*)
| Daftar Tunggu Ibadah Haji Dipangkas Jadi 26 Tahun? Cek Rincian Seluruh Provinsi |
|
|---|
| Kuota Haji NTB Dikabarkan Naik, Daftar Tunggu Kini Jadi 26 Tahun |
|
|---|
| Usulan Biaya Haji Tahun 2025: BPIH Rp88,4 Juta, Jemaah Bayar Rp54,9 Juta |
|
|---|
| Rincian Kuota Haji Indonesia 2026: 203 Ribu Jemaah Haji Reguler, 17 Ribu Haji Khusus |
|
|---|
| Antrean Haji Malaysia Lebih Lama dari Indonesia, Daftar Tunggu Paling Lama 141 Tahun |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lombok/foto/bank/originals/jemaah-haji-tawaf-masjidil-haram-makkah.jpg)