Haji 2026

Rincian Kuota Haji Indonesia 2026: 203 Ribu Jemaah Haji Reguler, 17 Ribu Haji Khusus

Total kuota jemaah haji Indonesia tahun 2026 sejumlah 221 ribu orang dibagi menjadi 92 persen jemaah haji reguler dan 8 persen haji khusus

Dok. Media Center Haji Kemenag
MASJIDIL HARAM - Penampakan Kabah dilihat dari area perluasan ketiga Masjidil Haram, Makkah, Rabu (28/5/2025). Total kuota jemaah haji Indonesia tahun 2026 sejumlah 221 ribu orang dibagi menjadi 92 persen jemaah haji reguler dan 8 persen haji khusus. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Kuota jemaah haji Indonesia di tahun 2026 akan tetap seperti tahun sebelumnya.

Wakil Menteri Haji dan Umrah Dahnil Anzar Simanjuntak menjelaskan bahwa kuota haji Indonesia sebanyak 221 ribu jemaah. 

Total kuota ini dibagi menjadi 92 persen jemaah haji reguler dan 8 persen haji khusus. 

"Sekitar 203.000 untuk reguler, kemudian sekitar kurang lebih 17.000an untuk jamaah haji khusus," beber Dahnil dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Haji, Jakarta, Selasa (30/9/2029) seperti dilansir Tribunnews.

Kementerian Haji dan Umrah akan mengutamakan jemaah haji perempuan namun tetap merujuk pada daftar tunggu dan urutan nomor porsi.

Baca juga: Ratusan Travel Diduga Terlibat Korupsi Kuota Haji 2024, Dapat Jatah Lebih Besar dari Seharusnya

Penggunaan Syarikah

Dahnil mengatakan Kemenhaj mengubah sistem kontrak dengan syarikah atau perusahaan penyelenggara haji di Arab Saudi agar lebih transparan dan akuntabel.

"Tidak kontrak per tahun. Kita tetapkan langsung 3 tahun untuk mencegah praktik-praktik manipulasi, praktik-praktik feedback terkait dengan pelelangan sarikah di Saudi Arabia," ujar Dahnil.

Pemerintah, kata Dahnil, berupaya menghadirkan penyelenggaraan haji yang bersih dari praktik korupsi dan pungutan liar. 

"Kami ingin memastikan penyelenggaran haji itu bebas dari praktek korupsi. Beberapa waktu yang lalu proses pengadaan di Arab Saudi sudah kita mulai. Kemudian penunjukan atau lelang syarikah sudah dimulai," jelasnya. 

Selanjutnya, jumlah syarikah dikurangi dibandingkan tahun sebelumnya.

"Sekarang kita hanya menggunakan 2 syarikah, tidak lagi 8," kata Dahnil.

Dahnil mengatakan Kemenhaj mampu menekan menekan biaya syarikah dibandingkan tahun sebelumnya.

Penurunan biaya syarikah ini, kata Dahnil, karena berkurangnya pungutan liar dan manipulasi anggaran. 

"Alhamdulillah biaya bisa kita tekan lebih dari 200 riyal Saudi yang tadinya biaya syarikah itu 2300. Tahun ini kita tekan tanpa ada pungli, tanpa ada manipulasi itu menjadi 2100. Dan ke depan kita hanya menggunakan 2 syarikah tidak lagi 8 syarikah," jelasnya.

(Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kuota Haji Tahun 2026 221.000 Jemaah, 203.000 di Antaranya Jemaah Haji Reguler

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved