Berita Mataram
Indekos Rawan Curanmor, Kapolresta Mataram: Kelalaian Masyarakat Munculkan Niat Pelaku
korban Curanmor kebanyakan meninggalkan kunci kontak masih dalam keadaan tergantung di kendaraan.
Penulis: Jimmy Sucipto | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Jimmy Sucipto
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Kawasan indekos di Mataram rawan pencurian kendaraan bermotor (Curanmor).
Kapolresta Mataram, Kombes Pol Mustofa mengakui kerawanan tersebut berkaca dari data kasus di awal 2023 ini.
Dia mengungkap, Curanmor sebagian besar terjadi di indekos dan kontrakan.
"Hal ini disebabkan karena rendahnya kesadaran masyarakat akan keamanan kendaraan sepeda motor," kata Mustofa, Jumat (27/1/2023).
Pihaknya kemudian menganalisa anatomi Curanmor ini berdasasrkan kasus yang sudah terungkap.
Baca juga: Muhammad Hasya Ditetapkan Menjadi Tersangka Meski Sudah Tewas Ditabrak Diduga Mobil Polisi
Dia mencontohkan, korban Curanmor kebanyakan meninggalkan kunci kontak masih dalam keadaan tergantung di kendaraan.
"Kendaraan di kosan atau tempat tinggal tidak bisa terjamin keamanannya, karena dengan kelalaian masyarakat, memudahkan niat dari pelaku," tuturnya.
Meski demikian, Mustofa menyadari bahwa tugas dan fungsi kepolisian menjaga situasi Kamtibmas.
Namun dirinya juga tetap mengimbau agar kesdaran masyarakat akan keamanan juga tetap ada.
“Memang masalah keamanan ini tanggung jawab kami, akan tetapi bagi masyarakat mari kita sama-sama berperan aktif," tukasnya.
(*)
Bappenda Kota Mataram Akui Royalti Musik Berpotensi Jadi Kendala Capaian PAD |
![]() |
---|
DPRD Kota Mataram Sebut Polemik Royalti Musik Bisa Jadi Ancaman PAD |
![]() |
---|
HIV/AIDS di Kota Mataram Masuk Level Mengkhawatirkan, 929 Kasus Sepanjang Januari-Juni 2025 |
![]() |
---|
Inspektorat Kota Mataram Sebut Temuan BPK Terkait Pinjam Nama Perusahaan Hanya Soal Administrasi |
![]() |
---|
Sekolah di Mataram Wajib Pasang Atribut Merah Putih HUT ke-80 RI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.