Jumlah Orang Miskin di NTB Melonjak hingga 12,8 Ribu dalam Waktu Enam Bulan
Jumlah penduduk miskin Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melonjak signifikan di masa kepemimpinan Zulkieflimansyah-Sitti Rohmi Djalilah.
Penulis: Lalu Helmi | Editor: Sirtupillaili
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Lalu Helmy
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Di masa kepemimpinan Zulkieflimansyah-Sitti Rohmi Djalilah, jumlah penduduk miskin Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melonjak signifikan dalam waktu enam bulan.
Pada rentan waktu Maret hingga September 2022 jumlah penduduk miskin bertambah sekitar 12,8 ribu orang.
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTB merilis, persentase penduduk miskin pada September 2022 sebesar 13,82 persen.
Angka ini meningkat 0,14 persen poin terhadap Maret 2022 dan turun sebesar 0,01 persen terhadap September 2021.
"Jumlah penduduk miskin pada September 2022 sebesar 744,69 ribu orang, bertambah 12,8 ribu orang terhadap Maret 2022 dan bertambah 9,39 ribu orang terhadap September 2021," ungkap Plh Kepala BPS Provinsi NTB Dr Mohammad Junaedi, dalam rilisnya, Senin (16/1/2023).
Baca juga: Anggap Pemprov NTB Belum Serius Tangani Kemiskinan Ekstrem, DPRD: Minim Inovasi
Sedangkan persentase penduduk miskin perkotaan pada Maret 2022 sebesar 14,10 persen, turun menjadi 13,98 persen pada September 2022.
"Sementara persentase penduduk miskin pedesaan pada Maret 2022 sebesar 13,24 persen, naik menjadi 13,66 persen pada September 2022," beber Dr Mohammad Junaedi.
Dibanding Maret 2022, jumlah penduduk miskin September 2022 perkotaan naik sebanyak 2,22 ribu orang (dari 381,84 ribu orang pada Maret 2022 menjadi 384,03 ribu orang pada September 2022).
Sementara itu, pada periode yang sama jumlah penduduk miskin perdesaan naik sebanyak 10,6 ribu orang (dari 350,09 ribu orang pada Maret 2022 menjadi 360,66 ribu orang pada September 2022).
Garis Kemiskinan pada September 2022 tercatat sebesar Rp489.954,-/kapita/bulan dengan komposisi Garis Kemiskinan Makanan sebesar Rp367.535,- (75,01 persen) dan Garis Kemiskinan Bukan Makanan sebesar Rp122.419,- (24,99 persen).
Pada September 2022, secara rata-rata rumah tangga miskin di Indonesia memiliki 3,86 orang anggota rumah tangga.
Dengan demikian, besarnya Garis Kemiskinan per rumah tangga miskin secara rata-rata adalah sebesar Rp1.891.222,-/rumah tangga miskin/bulan.
Ketimpangan Pengeluaran Penduduk NTB
Pada September 2022, tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk di NTB yang diukur oleh Gini Ratio adalah sebesar 0,374.
Penduduk Miskin
Penduduk Miskin NTB
kemiskinan
NTB
Nusa Tenggara Barat
Zulkieflimansyah
Sitti Rohmi Djalilah
| BMKG Keluarkan Peringatan Dini Hujan Lebat 3 Hari ke Depan di NTB 11-13 Oktober 2025 |
|
|---|
| Rosiady Timang Upaya Banding Usai Divonis 8 Tahun Penjara Kasus Korupsi NCC |
|
|---|
| Mantan Sekda NTB Rosiady Divonis 8 Tahun Penjara, Terbukti Korupsi Dalam Kasus NCC |
|
|---|
| Cuaca Mataram Besok Sabtu 11 Oktober 2025: Pagi Hari Berpotensi Hujan Ringan |
|
|---|
| Viral Siswi di Lombok Timur Komentari Menu MBG, Pihak Sekolah Lakukan Pembinaan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.