Berita Lombok Tengah

Gaduh Penamaan Jembatan 459 Lantan, Sekda Lombok Tengah: Yang Penting Fungsi dan Manfaatnya

Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Tengah L Firman Wijaya menegaskan pemberian nama diinisiasi pemerintah Desa Lantan berdasarkan hasil kesepakatan

Penulis: Sinto | Editor: Wahyu Widiyantoro
ISTIMEWA
Sejumlah masyarakat melintasi Jembatan 459 Desa Lantan Lombok Tengah. Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Tengah L Firman Wijaya menegaskan pemberian nama diinisiasi pemerintah Desa Lantan berdasarkan hasil kesepakatan. 

Nama itu muncul berdasarkan hasil Rapat yang dilakukan oleh Pemdes Lantan sebagai bentuk terimakasih akan tetapi dirinya tidak persoalkan kalaupun harus dirubah.

"Saya ditelpon Pak Kades bahwa akan ada peresmian jembatan, saya tanya apa namanya, Kades bilang namanya Jembatan 459 berdasarkan jari tangan yang saya miliki, itu katanya berdasarkan keputusan rapat," ujarnya.

Bagi Bupati, apapun namanya dirinya tak persoalkan namun hakekat dari keberadaan jembatan itu adalah sebagai sarana transportasi penghubung masyarakat di tiga desa.

Pemerintah daerah berharap jembatan tersebut dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, pendidikan, kesehatan dan pertanian.

Baca juga: Begini Tanggapan Para Crosser Internasional Mengenai Sirkuit Lantan 459 di Lombok Tengah

Sedangkan Kades Lantan L Erwandi menegaskan, pemberian nama atas kesepakatan rapat dari tiga desa tersebut.

Hal itu sebagai wujud rasa syukur dan ungkapan terimakasih setinggi tingginya atas kepedulian Bupati Lombok Tengah.

Sebab sudah 26 tahun lamanya masyarakat tiga desa itu bermimpi memiliki jembatan yang permanen seperti sekarang ini.

"Ini bentuk ungkapan syukur kami karena kami punya jembatan yang bagus sebab sejak mekar dari Aik Darek kami belum punya jembatan yang baik seperti sekarang ini," kata Erwandi.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved