Pulau Lombok Langganan Bencana Kekeringan, Anggota DPR RI Gandeng Kemenhan Bangun Sumur Bor
Pembangunan sumur-sumur bor tersebut dilakukan Kemenhan RI, yang merupakan salah satu mitra kerja Komisi I DPR RI
Penulis: Lalu Helmi | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Lalu Helmi
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Masalah air bersih bagi sebagian warga Pulau Lombok masih menjadi persoalan sulit, tak terselesaikan, dan terus berlangsung dari tahun ke tahun.
Anggota DPR RI dari Dapil NTB 2 Pulau Lombok, H Bambang Kristiono (HBK) membawa program aspirasi yang berasal dari Kemenhan RI untuk membangun sumur-sumur bor di titik-titik pemukiman warga yang selama ini selalu mengalami bencana kekeringan.
Sepanjang tahun 2022, sumur-sumur bor tersebut berhasil diperjuangkan HBK di Kemenhan RI untuk dibawa dan dipersembahkan kepada masyarakat Pulau Lombok yang Ia wakili.
“Pembangunan sumur-sumur bor ini kita harapkan akan mampu menjadi solusi tuntas, permanen, dan jangka panjang, bagi pemenuhan kebutuhan air bersih masyarakat,” kata Wakil Ketua Komisi I DPR RI ini, Minggu (8/1/2023).
Pembangunan sumur-sumur bor tersebut dilakukan Kemenhan RI, yang merupakan salah satu mitra kerja Komisi I DPR RI.
Baca juga: Masa Tanggap Bencana Kekeringan di Lombok Timur, BPBD Maksimalkan Sisa Anggaran
Sumur-sumur bor tersebut kini telah menjadi penyuplai utama kebutuhan air bersih bagi masyarakat terdampak.
Persoalan kekeringan saat ini memang masih menjadi momok bagi sebagian masyarakat di Pulau Lombok, juga NTB.
Sepanjang tahun 2022 lalu misalnya, sebanyak tujuh kabupaten dan satu kota memberlakukan status siaga darurat kekeringan.
Dua Kabupaten bahkan menaikkan statusnya menjadi tanggap darurat kekeringan karena warganya sangat kesulitan dalam mengakses air bersih.
Saban tahun, sedikitnya lebih dari 500 ribu jiwa selalu kena dampak kekeringan.
Di Pulau Lombok, bencana kekeringan terjadi di empat Kabupaten yakni di Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur, dan Lombok Utara.
Kekeringan tersebut, utamanya melanda masyarakat yang bermukim di pesisir bagian selatan dan juga sebagian di pesisir bagian utara dan timur Pulau Seribu Masjid.
Selama ini, HBK memang dikenal sangat concern dan memiliki perhatian besar terhadap terjadinya bencana kekeringan yang menimpa warga dari tahun ketahun.
Di P. Lombok, HBK sendiri melalui Yayasan miliknya, yaitu HBK PEDULI, bahkan telah menyiapkan tiga armada mobil tangki air yang setiap harinya rutin menyuplai kebutuhan air bersih kepada masyarakat yang bermukim di daerah-daerah terdampak kekeringan.
Pemprov NTB Kaji Surat Pemkab Lombok Utara Soal Permintaan Diskresi Kebutuhan Air Bersih Gili Meno |
![]() |
---|
Status Siaga, Puluhan Kecamatan di NTB Jadi Langganan Kekeringan |
![]() |
---|
Bank NTB Syariah Salurkan Bantuan Air Bersih di Desa Sekaroh |
![]() |
---|
Dewan Lombok Tengah Sayangkan Sumur Bor Tak Boleh Dianggarkan Lewat Pokir |
![]() |
---|
KPPU Bongkar Persekongkolan Tender Air Bersih Gili, Aliansi Sipil Desak Kerja Sama Dihentikan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.