Ribuan Masyarakat Meriahkan STQH XXVII, Cerminan Pluralisme dan Toleransi di Lombok Barat

Laporan Wartawan Tribunlombok.com Lalu M Gitan Prahana

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK BARAT - Bupati Lombok Barat, Fauzan Khalid secara resmi membuka Seleksi Tilawatil Quran dan Hadist (STQH) ke-XXVII tingkat Kabupaten Lombok Barat, pada Minggu (27/11/2022).

Dalam sambutannya, Fauzan Khalid menyampaikan pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan STQH ke-XXVII yang digelar di halaman Kantor Camat Lembar itu.

Menurutnya, dengan tema menuju masyarakat Lombok Barat yang Qurani, Moderat, Maju dan Religius ini memiliki makna mendalam.

Kata moderat memberikan inspirasi dan dorongan bagi semua masyarakat untuk tetap bersatu dan menguatkan semangat kebersamaan.

Baca juga: Guru Ngaji di Mataram Cabuli 7 Muridnya: Sogok Korban dengan Uang, Permen, dan Pensil Warna

Sehingga tema ini sangat tepat dengan perkembangan zaman.

"Semangat moderat ini menjadi hal yang sangat dibutuhkan untuk mewujudkan persatuan dan kebersamaan," kata Fauzan Khalid.

Semangat moderat ini juga terlihat dari pawai taaruf STQH XXVII yang mengambil tema moderasi dan diikuti oleh ribuan orang.

Pawai ini tidak hanya diikuti oleh kontingen dari masing masing kecamatan, namun pawai ini juga diikuti oleh masyarakat luas dari semua desa di Kecamatan Lembar.

Baca juga: Sosok Denek Perwangse, Penyebar Agama Islam di Pulau Lombok yang Dinilai Keramat

Bahkan dari perwakilan masyarakat Budha dan Hindu juga ikut berpartisipasi dalam pawai ini.

"Sehingga hal tersebut merupakan cerminan dari semangat pluralisme di Kabupaten Lombok Barat."

"Karenanya, tentu kita berharap semangat moderat ini akan mengokohkan persatuan dan kesatuan bangsa," cetus Fauzan Khalid.

Sementara itu, Ketua LPTQ Lombok Barat, Agus Gunawan dalam sambutannya menyampaikan bahwa STQH XXVII ini melombakan sejumlah cabang lomba.

Kegiatan ini akan dilaksanakan di 4 arena masing-masing, terdiri dari arena utama di Kantor Camat Lembar dan di tiga masjid yang letaknya tidak jauh dari arena utama.

Di antaranya adalah Masjid Babussalam, Dusun Lawang Kute sebagai arena kedua, Masjid Nurul Haq Dusun Padak sebagai arena ketiga, dan Masjid Baital Aman, Dusun Lembar sebagai arena keempat.

Selain itu, di dalam STQH yang ke XXVII ini, jumlah dari dewan hakim sebanyak 49 orang yang tersebar di semua arena.

“Kegiatan STQH ini diharapkan dapat melahirkan generasi muda yang Qurani dan menguatkan semangat kebersamaan dan moderasi antar umat beragama,” pungkas Agus Gunawan.

Bergabung dengan Grup Telegram TribunLombok.com untuk update informasi terkini: https://t.me/tribunlombok.