Berita Bima

Dua Rumah Warga di Kota Bima Terbakar Pagi Ini, Sumber Api dari Plafon

Dua rumah warga di RT 15 RW 6 Lingkungan Tolobali, Kelurahan Sarae, Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima, rata tanah.

Penulis: Atina | Editor: Dion DB Putra
FOTO ISTIMEWA/KIRIMAN WARGA BIMA
Puing rumah warga Kota Bima yang terbakar pada Selasa (26/7/2022) pagi. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Pagi hari di Kota Bima dihebohkan peristiwa kebakaran.

Dua rumah warga di RT 15 RW 6 Lingkungan Tolobali, Kelurahan Sarae, Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima, rata tanah.

Kebakaran dilaporkan terjadi sekira pukul 06.00 WITA, Selasa (26/7/2022).

Baca juga: Kebakaran di Kompleks Pasar Tente Hanguskan 7 Bangunan dengan Kerugian Rp5,8 Miliar

Baca juga: Polisi Lakukan Olah TKP Menyeluruh Pasca Kebakaran Kapal di Lembar Lombok Barat

Dua rumah ini milik Abdullah Halik (80) dan Syahrul Ramadan (38).

Tidak ada yang bisa diselamatkan, rumah dan seluruh isinya hangus tak tersisa.

Menurut Syahrul Ramadan, kebakaran terjadi berawal dari rumah orang tuanya.

Saat itu, ayahnya sedang membantu ibunya membuat kue dan tiba-tiba berteriak kebakaran.

"Ibu yang berteriak kebakaran," kata Syahrul.

Mendengar teriakan itu, Syahrul langsung menghampiri rumah orangtuanya yang terletak berdampingan.

"Saat masuk ke rumah orang tua, api sudah mulai membakar plafon rumah," ungkapnya.

Dia menduga, penyebab kebakaran akibat arus pendek listrik karena sumber api dari plafon rumah.

"Sumber api berawal dari kabel lampu rumah, hingga merembet ke plafon," jelasnya.

Beruntung, kata dia, warga cepat mengetahui kebakaran dan melakukan pemadaman menggunakan alat seadanya.

"Begitu juga mobil pemadam kebakaran, jika tidak cepat datang, pasti kebakaran akan lebih meluas," katanya.

Menurutnya, ada dua armada mobil pemadam kebakaran yang diterjunkan untuk memadamkan api.

Hingga berita ini ditayangkan, belum ada keterangan resmi dari Dinas Damkar Kota Bima yang berkaitan dugaan penyebab kebakaran, hingga kerugian yang diderita karena masih fokus dengan proses pendinginan api. (*)

Berita lain dari Bima klik di sini

 

 

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved