Kebakaran di Kompleks Pasar Tente Hanguskan 7 Bangunan dengan Kerugian Rp5,8 Miliar

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina

TRIBUNLOMBOK.COM, BIMA - Jumlah bangunan toko dan rumah yang terbakar di kompleks Pasar Tente, Kecamatan Woha Kabupaten Bima, bertambah.

Awalnya dilaporkan, insiden yang terjadi pada Minggu (24/7/2022) pukul 17.30 WITA itu membakar 3 toko.

Data terbaru yang diperoleh TribunLombok.com dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bima, bangunan yang terbakar sejumlah 7 unit.

Terdiri dari 2 bengkel, 3 toko dan 2 unit rumah tinggal.

Baca juga: BREAKING NEWS: Tiga Toko di Pasar Tente Kabupaten Bima Terbakar

Dari bangunan tersebut, 5 bangunan dinyatakan rusak berat dan 2 lainnya rusak sedang.

"Kami estimasi, total kerugian mencapai Rp5,8 miliar," ungkap Plt Kadis Damkar Kabupaten Bima, Drs Ishaka, yang dikonfirmasi pada Senin (25/7/2022).

Kerugian tersebut besar, karena bangunan yang terbakar memiliki barang-barang yang mahal.

Seperti 2 bengkel, kerugiannya saja Rp1 Miliar karena seluruh onderdil yang ada rusak.

Baca juga: Kebakaran Pasar Tente Bima Belum Bisa Dipadamkan, Jumlah Toko Dilalap Api Makin Bertambah

Kemudian pada 3 toko, kerugian ada yang Rp1 miliar dan satu toko lagi kerugian mencapai Rp2 miliar.

Ditanya penyebab kebakaran, pihaknya menduga ada korsleting listrik di toko Permata milik H Abdurrahman, yang mana api pertama kali terlihat.

Api baru bisa dipadamkan sekira pukul 21.00 WITA, hingga pagi tadi masih dilakukan pendinginan bara api yang dilakukan pihak Damkar.

"Kami juga dibantu warga, TNI dan Polri agar api benar-benar padam," ujarnya.

Setelah pendinginan, dilanjutkan dengan pembersihan puing sisa-sisa kebakaran.

Sejauh ini, posko tanggap darurat sudah didirikan di Kantor Desa Tente, hingga pendataan lain selesai dilakukan.

Sebelumnya, kebakaran hebat terjadi di kompleks pertokoan pasar Tente Kecamatan Woha Kabupaten Bima, Minggu (24/72/2022) sekira pukul 17.30 WITA.

Isi toko yang mudah terbakar dan angin yang besar, membuat Damkar kesulitan dan lama menjinakkan api. (*)