Desa Kumbang Raih Penghargaan Desa Anti Korupsi, hingga Jadi Desa Percontohan

Desa Kumbang adalah satu dari 10 desa yang ditetapkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI sebagai calon desa antikorupsi 2022.

ISTIMEWA
Desa Dari Kabupaten Batu Engau, Dekat IKN, Kaltim Lakukan Studi Banding ke Desa 

"Alhamdulillah, kami dari pemerintah desa beserta seluruh masyarakat desa kumbang merasa bangga dan sangat antusias dalam menerima kunjungan dari luar, meskipun kami harus kerja sampai malam," tutur Hamdi Nasri.

Selanjutnya, kata dia, kunjungan tersebut menjadi bagian dari persiapan desa kumbang kedepannya. Sebab, sebagaimana disampaikan oleh KPK melalui Direktorat pembinaan peran serta masyarakat belum lama ini, bahwa jika nanti desa kumbang mampu memperbaiki nilainya menjadi 90 keatas maka harus siap-siap untuk menerima banyak kunjungan.

"Karna sebelumnya desa kumbang mendapatkan nilai 75 dari hasil observasi," jelasnya.

Di sisi lain, Hamdi Nasri, menyampaikan ucapan terimakasih kepada bupati lotim atas perhatian yang telah diberikan, seperti bagaimana bupati datang langsung meninjau pelaksanaan Bimtek pada hari pertama kemarin. Saat itu, tutur dia, kehadiran bupati didampingi oleh Kadis Kominfo, Kadis PMD dan Inspektur Inspektorat.

Baca juga: Dinas LHK NTB Ungkap Kasus Perambahan di Bima: 2 Pelaku Babat 5 Hektare Kawasan Hutan untuk Bertani

Dalam kesempatan itu, lanjut dia, bupati menyampaikan kesiapannya untuk mendukung dan memfasilitasi setiap kebutuhan dalam rangka memenuhi indikator maupun kriteria dalam penilaian itu nantinya.

Adapun dari 5 komponen dan 18 kriteria penilaian, pihak desa kumbang nantinya membutuhkan beberapa instrumen pendukung. 

Di antaranya adalah beberapa instrumen yang harus dibuktikan dengan fisik, keterlibatan masyarakat harus dikuatkan dengan SK dari kepala desa dan untuk kearifan lokal harus berdasarkan Perdes.

"Kalo tidak dengan Perdes, minimal dengan atas instruksi dari kepala desa. Seperti contonya pada program subuh mengaji atau magrib mengaji. Nah itu banner-banner maupun famplet harus sudah terlihat di semua dusun yang ada di desa kumbang. Selanjutnya kita juga diminta menyiapkan kotak dan kontak pelayanan," urainya.

Terakhir, Sekdes kembali menyampaikan terimakaih kepada bupati atas perhatian dan dukungannya demi mencapai hasil yang diinginkan bersama, agar nantinya desa kumbang bisa mewakili NTB ketika nantinya ada penganugerahan oleh KPK pada hari anti korupsi sedunia.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved