Desa Kumbang Raih Penghargaan Desa Anti Korupsi, hingga Jadi Desa Percontohan

Desa Kumbang adalah satu dari 10 desa yang ditetapkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI sebagai calon desa antikorupsi 2022.

ISTIMEWA
Desa Dari Kabupaten Batu Engau, Dekat IKN, Kaltim Lakukan Studi Banding ke Desa 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM,LOMBOK TIMUR - Desa Kumbang, Kecamatan Masbagik, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) adalah satu dari 10 desa yang ditetapkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI sebagai calon desa antikorupsi 2022.

Dari 10 desa yang terpilih dari 23 desa yang ada di sepuluh Provinsi di Indonesia, desa Kumbang berhasil melalui berbagai penilaian yang telah dilakukan sejak Februari lalu.  

Sebagai desa percontohan Kumbang dan desa lainnya akan melalui empat tahapan.

"Adapun tujuan Program Desa Antikorupsi ialah menyebarluaskan tentang pentingnya membangun integritas dan nilai-nilai antikorupsi kepada pemerintah dan masyarakat desa," kata Plt Juru Bicara bidang pencegahan KPK, Ipi Maryati Kuding, melalui keterangan resminya, Selasa 7 Juni 2022 lalu.

Kesepuluh desa tersebut bakal dijadikan percontohan untuk daerah lainnya. 

Tak heran ketika kemudian desa kumbang mendapatkan kunjungan dari desa lain dari luar provinsi NTB.

Baca juga: Rp 1,1 Miliar Dana Hibah di Kota Bima Tidak Jelas Penggunaanya

Seperti diketahu, pada hari Senin tanggal 6 Juni 2022 lalu, pemerintah Kabupaten Padang Pariaman bersama para kepala desanya melakukan studi banding tentang keterbukaan publik, transparansi status sebagai salah satu desa dari sepuluh desa anti korupsi se-Indonesia. 

Kedatangan dari forum Wali Nagari (Forum Kepala Desa-red) se-Kabupaten Padang Pariaman Provinsi Sumatera Barat dalam rangka Study Kooperative tentang Sistem Informasi Desa ( SID ) dan Keterbukaan Informasi Publik, saat itu diterima langsung oleh kepala desa Kumbang, M. Taufik, beserta perangkat desa serta unsur masyarakat lainnya.

Terbaru, pada hari Selasa, 14 Juni 2022 malam, giliran desa asal provinsi calon Ibu Kota Negara Baru yang datang melakukan kunjungan kerja. Sebanyak 70 kepala desa dari Kabupaten Batu Engau, Provinsi Kalimantan Timur, juga melakukan studi banding ke desa Kumbang. 

Hampir sama dengan para kepala dari Padang Pariaman, mereka melakukan studi banding untuk belajar kepada Desa Kumbang bagaimana melaksanakan manajemen pemerintahan desa sehingga mendapatkan penghargaan sebagai desa bebas Korupsi. 

Atas prestasi yang dicapai Desa Kumbang sejauh ini tentu sangat membanggakan Bupati Lombok Timur, H M Sukiman Azmy. 

Bupati mengatakan, terpilih sebagai satu dari sepuluh desa anti korupsi dari 72 ribu desa se-Indonesia, bukanlah prestasi yang mudah. 

Baca juga: BREAKING NEWS: Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima Ditutup Karena Banjir Rob

"Prestasi ini sungguh membanggakan. Semoga bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain di Lombok Timur. Bisa menjadi contoh dari pegelolaan manajemen pemerintahan yang transparan dan akuntabel," kata Bupati Sukiman saat dikonfirmasi TribunLombok.com Rabu (15/6/2022).

Sementara itu sekretaris desa Kumbang, Hamdi Nasri, yang dikonfirmasi via WatshApp mengatakan, atas prestasi dan banyaknya kunjungan desa dari daerah luar NTB tentu menjadi kebanggaan bagi seluruh masyarakat desa kumbang.

Sumber: Tribun Lombok
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved