MotoGP Mandalika 2022
Sejumlah Warga Ngaku Jadi Korban Tiket Bodong MotoGP Mandalika, MGPA: 'Sudah Ada Platform Resmi'
Mulanya Dian membeli tiket dari salah satu agen travel yang mempromosikan tiket MotoGP melalui status WhatsApp.
TRIBUNLOMBOK.COM - Kasus dugaan tiket bodong MotoGP Mandalika terjadi.
Laporan tersebut diterima oleh Polda Nusa Tenggara Barat (NTB).
Sejumlah warga mengaku menjadi korban dugaan penipuan tersebut.
Hal ini terjadi menjelang perhelatan MotoGP Indonesia yang digelar di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok, NTB.
Salah satu korban diketahui bernama Dian.
Akibat kasus tersebut, ia mengaku rugi hingga Rp 3 juta.
Baca juga: Outlet Official Merchandise MotoGP di BIZAM Ramai Diserbu Penonton MotoGP Mandalika 2022
Baca juga: Sopir Shuttle Bus MotoGP Mandalika Rela Jauh dari Kampung Halaman Demi Lamar Kekasih: Doakan, Mas
Dian awalnya membeli tiket dari salah satu agen travel.
Agen tersebut, kata Dian, mempromosikan tiket MotoGP melalui status WhatsApp.
Namun, saat tiket ditukar di eks Bandara Selaparang pada Rabu (16/3/2022), barcode pada e-ticket tidak bisa dipindai.
Padahal, ada tiga tiket yang sudah dibeli.
Baca juga: 50 UMKM NTB Antusias Sambut Pengunjung MotoGP 2022 dengan Aneka Ragam Produk Khas Lombok
Dian pun menanyakan pada agen travel itu, tetapi ternyata agen tersebut hanya pihak ketiga sebagai perantara yang menawarkan jasa pembelian tiket milik orang lain.
Penjual tiket yang dipromosikan oleh agen itu diduga adalah penipu.
Selain Dian, Ida Isnanti juga menjadi salah satu korban penjualan tiket MotoGP.
Diketahui total dana yang sudah Ida transfer kepada penipu tersebut mencapai Rp 30 juta.