Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM,LOMBOK TIMUR - Lukman sesekali menguap, dari kantung matanya yang menghitam tampak ada raut kantuk dan lelah.

Sopir shuttle bus ini bertugas mengantar penonton ke Sirkuit Mandalika dari Pelabuhan Kayangan, Lombok Timur.

Tahun ini menjadi berkah tersendiri bagi warga Sidoarjo, Jawa Timur ini karena ikut terlibat dalam acara akbar MotoGP Mandalika 2022.

Baca juga: Fan Marc Marquez dan Maverick Vinales Saling Berhadapan di Sirkuit Mandalika, Dipisah Tikungan 16

Baca juga: Hari Pertama Event MotoGP Mandalika 2022, Pelabuhan Gilimas Ramai Angkut Penonton

"Lelah sih pasti ada, semalam kita harus mempersiapkan segalanya sebelum sekarang standby di Kayangan," tutur pemuda 27 tahun itu kepada TribunLombok.com, Jum'at (18/3/2022).

Meski mengaku lelah, tapi MotoGP Mandalika 2022 ini justeru dijadikannya batu loncatan untuk mengukir sejarah hidup.

Lukman punya niat mulia: meminang kekasihnya.

"Saya amat bersyukur Mas dengan MotoGP ini, sebelumnya karena pandemi Covid-19 ini kita mau beli beras saja tidak ada," tuturnya.

Dua tahun belakangan ini, pandemi Covid-19 sudah mengulur waktunya untuk berumah tangga.

"Tapi alhamdulillah sekarang niat awal saya buat nanti meminang kekasih bisa terlaksana, doakan Mas," sambungnya.

Pandemi Covid-19 memang menjadi momok bagi semua orang yang menjalankan usaha, tak terkecuali sopir bus.

Tiga tahun berjalan sudah Lukman merasakan dampaknya.

Hadirnya MotoGP Mandalika di Lombok, menurut Lukman, diharapkan menjadi gerbang kebangkitan ekonomi masyarakat.

(*)