Dikes Kota Mataram: DBD Tidak Hilang Hanya Karena Fooging

Carnoto menjelaskan jika kasus DBD tidak dapat serta merta menghilang hanya melalui fogging yang dilakukan oleh pemerintah.

Penulis: Patayatul Wahidah | Editor: Lalu Helmi
Muhammad Mahdi Karim via cosmosmagazine.com
Ilustasi nyamuk 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Patayatul Wahidah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAMDinas Kesehatan Kota Mataram menyebut jika kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) pencegahannya merupakan tugas bersama antara pemerintah, fasilitas kesehatan, dan masyarakat.

Menurut Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Dinas Kesehatan Kota Mataram, Carnoto menjelaskan jika kasus DBD tidak dapat serta merta menghilang hanya melalui fogging yang dilakukan oleh pemerintah.

Karena fogging hanya membunuh nyamuk dewasa sedangkan jentik-jentik nyamuk akan tetap hidup dan menetas.

Baca juga: Kasus DBD di Kota Mataram Alami Penurunan, Warga Diminta Tetap Waspada

Baca juga: Tanggapan Dikes Bima Soal Ribuan Siswa Madrasah Tolak Vaksin karena Tidak Disetujui Orang Tua

“Kadang kan orang meminta fogging terus menerus artinya apa, artinya itu kan hanya membunuh nyamuk dewasa sedangkan jentik yang ada itu kan akan tumbuh lagi minggu depan jadi nyamuk lagi,” jelasnya pada Tribunlombok.com, Senin (28/2/2022).

Oleh karena itu ia menegaskan jika pencegahan penanggulangan penyakit demam berdarah harus dikerjakan secara bersama-sama.

Pencegahan melalui fasilitas kesehatan telah diterapkan di 11 Puskesmas yang ada di Kota Mataram dengan melakukan penyuluhan-penyuluhan.

Sementara di lingkup masyarakat upaya yang dapat dilakukan dengan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Dirinya meminta agar masyarakat dapat semakin sadar dan ikut andil.

Sebab menurutnya pencegahan paling efektif justru melalui masyarakat dengan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).

“Nah ini harus dikerjakan oleh masyarakat itu tadi. Mangkanya kita di program itu ada pemantauan jentik,” ujarnya.

Pemantauan jentik ini merupakan program yang diupayakan oleh Dinas Kesehatan Kota Mataram untuk dapat dilakukan oleh setiap unit Rumah Tangga.

Di mana setiap keluarga dapat melakukan pemantauan jentik dengan menerapkan 3M Plus yaitu Menguras dan Menyikat, Menutup Tempat Penampungan Air, Memanfaatkan/Mendaur Ulang Barang Bekas dan Mencegah Gigitan dan Perkembangbiakan Nyamuk.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved