Ponpes Nurul Haramain NWDI Narmada Terapkan Bahasa Inggris dan Arab Sebagai Bahasa Utama Santri
Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Haramain NWDI Narmada tonjolkan program bahasa sebagai pendukung model pendidikan.
Penulis: Robbyan Abel Ramdhon | Editor: Lalu Helmi
Ia mengaku mengetahui Ponpes Nurul Haramain melalui informasi yang didapat dari keluarga.
Sejak mengetahui Ponpes Nurul Haramaian punya tunjangan pendidikan bahasa asing yang berkualitas, akhirnya menjadi pertimbangannya untuk mendaftar di tempat tersebut.
"Saya dikenalin Haramain itu bagus bahasanya oleh bapak saya, ada juga keluarga yang sebelumnya di sini," tutur laki-laki asal Batukliang, Lombok Tengah itu.
Huda yang juga merupakan ketua organisasi siswa itu juga paparkan, pengalaman belajar di Haramain menjadi hal yang paling menarik selama ia di sana.
"Pengalamannya itu, apalagi tiap minggu ganti bahasa," lanjutnya.
Selain rutinitas menggunakan bahasa Inggris dan bahasa Arab, Imam jelaskan, program bahasa Ponpes Nurul Haramain juga rutin gelar lomba seputar bahasa Inggris.
"Language Show, Story Telling Beryanyi, Pidato atau Smart Contest, semuanya diadakan untuk menambah latihan bahasa Inggris dan Arab itu, " sebutnya.
Di wilayah luar Ponpes, Nurul Haramain juga membuka sebuah instansi pendidikan bahasa yang bernama Madani.
Madani Super Camp secara khusus dibentuk untuk memberikan kursus tambahan bagi santri di bidang bahasa Inggris.
"Memang ini yang terkenal sejak dulu dari Nurul Haramain, bahasanya. Alumninya pasti semua menguasai dua bahasa itu," tutupnya.
(*)
