Stok Minyak Goreng Kosong, Distributor di Bima Mengaku Tidak Mau Rugi
Distributor khusus minyak goreng untuk wilayah kota dan Kabupaten Bima, mengaku tidak ingin rugi dengan penetapan satu harga
Penulis: Atina | Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina
TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Distributor khusus minyak goreng untuk wilayah kota dan Kabupaten Bima, mengaku tidak ingin rugi dengan penetapan satu harga.
Alasan ini, yang membuat distributor tidak memasok minyak goreng.
Akibatnya, minyak goreng di Kota Bima dan Kabupaten Bima kosong.
Bahkan, pemerintah di dua daerah tersebut tidak bisa menggelar Operasi Murah (OP) khusus Bimoli.
Baca juga: Stok Minyak Goreng Kosong, Pemkot Bima Tidak Gelar Operasi Pasar
Kabid Perindustrian dan Perdagangan Diskoperindag Kota Bima, Rusnah SE saat dikonfirmasi, mengaku sudah mendatangi distributor.
Rusnah mengungkap, pihaknya menggandeng kepolisian untuk melihat langsung gudang minyak goreng.
Hasilnya, memang tidak ada stok karena yang bersangkutan tidak melakukan order.
"Alasannya, karena tidak ingin rugi," ungkap Rusnah, Kamis (10/2/2022).
Baca juga: Operasi Pasar Minyak Goreng Murah di Lombok Tengah Masih Sisakan Stok
Tapi kemudian lanjut Rusnah, pihak distributor melunak dan akhirnya mulai mengorder 5 kontainer minyak goreng.
"Jadi distributor ini, khusus untuk minyak goreng merek Bimoli," jelasnya.
Saat ini, Pemda Kota Bima dan Kabupaten Bima sudah didesak provinsi untuk segera menggelar OP.
Berbagai regulasi sudah diatur, termasuk selisih harga jika dialami oleh para distributor.
Sehingga tegas Rusnah, tidak ada alasan bagi distributor apalagi pengecer tidak menetapkan satu harga minyak goreng.
"Kami targetkan pekan depan sudah bisa OP," pungkasnya.
(*)