Berita Lombok Tengah
Operasi Pasar Minyak Goreng Murah di Lombok Tengah Masih Sisakan Stok
Operasi pasar minyak goreng murah satu harga Rp14 ribu di Lombok Tengah yang digelar selama 2 hari berturut-turut ini masih menyisakan stok
Penulis: Lalu M Gitan Prahana | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan Tribunlombok.com Lalu M Gitan Prahana
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Warga Lombok Tengah menyerbu operasi pasar minyak goreng murah harga Rp14 ribu per liter, Kamis (3/2/2022).
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lombok Tengah menggelar operasi pasar minyak goreng Rp14 ribu di Bencingah Adiguna Alun-alun Praya sejak Rabu (2/2/2022).
Operasi pasar minyak goreng Rp14 ribu digelar mulai pukul 08.00-12.00 WITA.
Setiap orang hanya diperbolehkan membeli 2 liter minyak goreng.
Baca juga: Harga Turun, Stok Minyak Goreng di Kota Mataram Justru Kosong Diburu Warga
Baca juga: Jawab Keluhan Warga, Disdag Lombok Timur Gelar Bazar Minyak Goreng
Operasi pasar minyak goreng murah satu harga Rp14 ribu di Lombok Tengah yang digelar selama 2 hari berturut-turut ini masih menyisakan stok.
Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lombok Tengah Raden Roro Mulyaningsih Barsap menyebutkan, stok minyak goreng ini masih tersedia.
"Kemarin hari pertama kita masih ada sisa stok 120 liter, yang kemudian kita distribusikan lagi hari ini sebanyak 1.200 liter," ucapnya Kamis (3/2/2022).
Dia mensinyalir sisa stok minyak goreng murah ini disebabkan arus informasi pasar minyak goreng murah tidak tersebar merata kepada masyarakat.
"Hanya tersebar dari mulut kemulut saja," lanjutnya.
Meski begitu, pihaknya terus berkoordinasi dengan berbagai pihak.
Agar informasi terkait pasar murah ini bisa sampai ke masyarakat.
Pihak dinas melayani masyarakat dari sekitar Kecamatan Praya, termasuk dari Kecamatan Puyung dan Jonggat.
"Bahkan ada masyarakat paling jauh datang kemarin dari Mantang, Batukliang," lanjut Raden Roro.
Seorang pembeli Baiq Muslimah mengatakan operasi minyak goreng ini sangat membantu dirinya.
"Kita sih sebenarnya inginya lebih banyak lagi, tapi panitia hanya membolehkan 2 liter," kata warga Kecamatan Praya Tengah ini.
(*)