MUI Kembangkan Kawasan Industri Halal di NTB
Kementerian Perindustrian RI dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) berencana mengembangkan Kawasan Industri Halal (KIH).
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Sementara itu, perwakilan MUI KH Nuruzzaman menjelaskan, kawasan industri ini jelas akan dikelola secara syariah.
Baca juga: Harga Tiket KM Egon ‘Mencekik’ Sopir Truk yang Telantar di Lembar, Polisi Cokok 2 Calo Tiket
Dengan pembiayaan yang bersumber dari lembaga dana masyarakat.
Begitu pula sentra industri pendukung yang akan dibangun berbasis masjid dengan skema ekonomi modern.
Seperti penggunaan big data dan platform digital trade.
Teknologi dan sumber dayanya akan disediakan oleh MUI.
”Ini momentum untuk menyelamatkan ekonomi umat karena pandemi dan praktek kapitalisme global," sebut Nuruzzaman.
Gerbang Esa sendiri adalah gerakan kebangkitan ekonomi yang benar-benar menerapkan konsep Islam.
Konsep yang dapat diterima semua orang karena tidak menindas seperti kapitalisme.
“Syaratnya kita harus mau berubah dulu dan berkomitmen agar berkah sesuai petunjuk syariah yang benar," pungkasnya.
Berita terkini di NTB lainnya.
(*)