Validasi Data Kemiskinan NTB Tak Kunjung Tuntas, Wagub Rohmi Minta OPD dan Pemkab Serius  

Verifikasi dan validasi data kemiskinan di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) tidak kunjung tuntas.

Dok. Pemprov NTB
Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah saat memimpin rapat koordinasi penanganan kemiskinan, Kamis (26/8/2021). 

Demikian pula organisasi perangkat daerah (OPD) terkait di NTB harus melakukan upaya lebih serius.  

“Ini semua demi kepentingan masyarakat,” ujarnya.

Baca juga: Aksi Polwan di Lombok Utara, Berhasil Gagalkan Pencurian Besi Pembatas Jalan

Ketika data valid dan akurat, program raskin, jamkesmas, bantuan siswa miskin, program keluarga harapan, JPS, BPJS akan tepat sasaran.

“Termasuk data ini akan menjadi sumber OPD-OPD mengeksekusi program-programnya,” tegas Rohmi.

Sementara itu, Kepala Bappeda Provinsi NTB Iswandi mengatakan, dalam menyelesaikan kemiskinan diperlukan koordinasi dengan dinas terkait, terutama dinas sosial, dinas desa, dinas kesehatan dan OPD terkait.

 “Vailidasi data penduduk miskin ini sangat penting, karena korelasinya akan mampu menurunkan angka kemiskinan di NTB,” kata Iswandi.

Kepala Dinas Sosial Provinsi NTB Ahsanul Khalik memaparkan, verifikasi dan validasi data kemiskinan dilakukan sejak 2019.

Baca juga: Kerajinan Cukli dari Lombok yang Mendunia

Proses tersebut sangat tergantung dari kesungguhan, keseriusan, dan political will dari bupati/wali kota se-NTB.

“Karena pentingnya data ini, maka harus menjadi prioritas mereka. Apalagi ini menyangkut masyarakatnya," kata Ahsanul Khalik.

Lambat dan belum updatenya sebagian data di desa disebabkan minimnya anggaran pemerintah desa sebagai juru kunci verifikasi dan validasi di lapangan.

Pihaknya akan terus mendorong kabupaten/kota hingga desa melakukan verifikasi dan validasi.

Berita terkini di NTB lainnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved